Rabu 26 Nov 2014 17:42 WIB

Dwiki Darmawan Dukung Kemerdekaan Palestina Lewat Musik

Dwiki Darmawan
Foto: Musiron/Republika
Dwiki Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis dan komposer musik Dwiki Darmawan mendukung kemerdekaan Palestina melalui cara-cara yang indah dan universal, yakni musik agar memberikan pesan yang damai ke seluruh dunia.

"Para komposer juga bisa banyak berperan dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui karya-karya yang indah dan menyentuh," katanya di Jakarta, Rabu (26/11).

Ia menyampaikan hal itu terkait persiapan konser perdamaian kolaborasi artis Indonesia-Palestina yang menampilkan musisi dari kedua negara. Rencananya para musisi akan diiringi alunan musik Dwiki Darmawan yang digelar oleh Prakarsa Persaudaraan Indonesia Palestina (PPIP) di Istora Senayan, Jakarta, 30 November 2014.

Menurut Dwiki jika komposer yang ada di seluruh dunia bersama-sama berkomitmen menciptakan karya untuk mendorong perdamaian di dunia ia optimistis hal itu akan terwujud. "Apalagi Perserikatan Bangsa Bangsa menetapkan pada 2014 merupakan tahun solidaritas internasional untuk Palestina yang diperingati pada 28 November di mana ini merupakan momentum untuk mendorong pengakuan kemerdekaan Palestina," kata dia.

Dwiki mengatakan negara-negara seperti Swedia di Eropa dan parlemen Spanyol sudah menyatakan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina. Oleh sebab itu hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak agar segera terealisasi.

PPIP berencana menggelar konser perdamaian kolaburasi artis Indonesia-Palestina menampilkan Mohammad Assaf (25), penyanyi Palestina yang tergabung dalam Jerusalem Arabic Ansambel dan pemenang kompetisi musik Arab Idol, Husein Indonesia Idol dan Melly Goeslaw.

Ketua Panitia Sri Wahyuningsih atau yang akrab disapa Cici Tegal mengatakan pada konser perdamaian tersebut Husein Idol akan membawakan lagu berjudul "We Will Not Go Down" (Song for Gaza) yang dipopulerkan oleh Michael Heart. Selain itu semua artis yang tampil akan membawakan lagu Qasidah Perdamaian yang akan diiringi komposer Dwiki Darmawan, kata dia.

Sebelum konser, lanjut Cici, artis pendukung dari Palestina akan mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan di kawasan Senayan hingga Bundaran HI pada Ahad (30/11) pagi guna menyosialisasikan acara itu kepada masyarakat. Sekretaris Panitia Mustofa B Nahrawardana mengatakan pada awalnya acara ini gratis untuk umum, namun karena pertimbangan acara amal, setiap pengunjung dikenakan infak minimal Rp 50 ribu per orang.

Panitia menargetkan kegiatan ini akan dihadiri sekitar 7.000 peserta sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan Palestina, kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement