Selasa 25 Nov 2014 16:41 WIB

Kemlu: Indonesia Ingin Tingkatkan Diplomasi Melalui Film

Menlu Retno Marshdi
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Menlu Retno Marshdi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia ingin meningkatkan usaha diplomasi publik melalui media film untuk mempromosikan citra positif Indonesia dan mengembangkan hubungan "people to people", ujar Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Al Busyra Basnur.

"Film diyakini sebagai aset diplomasi yang memiliki nilai seni, kreativitas, dan berperan dalam proses pembentukan citra sebuah bangsa," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/11).

Selama ini, katanya, film Indonesia telah dipertontonkan pada masyarakat luar negeri melalui pemutaran-pemutaran yang diselenggarakan oleh 132 KBRI dan KJRI di seluruh dunia.

Namun yang menjadi kendala adalah keterbatasan persediaan film, kualitas film yang kurang bagus, dan spesifikasi film yang kadang tidak cocok dengan alat yang dimiliki perwakilan Indonesia di luar negeri.

"Jadi selama ini kami sebisa mungkin mencari film Indonesia baik itu dari lembaga-lembaga resmi sampai pinggir jalan untuk dapat diputar dalam berbagai acara yang diadakan perwakilan kami di luar negeri," tutur pria asal Sumatera Barat itu.

Untuk itu Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri mengadakan "focus group discussion" dengan melibatkan para pemangku kepentingan dengan tujuan menghasilkan masukan berharga dalam menentukan kebijakan yang harus diambil untuk pengembangan film sebagai aset diplomasi publik.

Pihak-pihak tersebut yaitu Direktorat Pengembangan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, insan perfilman seperti sutradara Riri Riza, produser Nia Dinata, aktor Reza Rahardian, serta akademisi dan mahasiswa dari Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.

"Film mengandung unsur 'soft power' yang dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai aset penting diplomasi untuk merangkul dunia," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Konsuler Indonesia di Houston, Amerika Serikat itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement