REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga penyiaran publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyiapkan program andalan pada Desember mendatang.
Adalah mega sinetron berjudul "Babad Tanah Jawa", yang mengisahkan legenda terbentuknya berbagai kerajaan di tanah Jawa.
Adam Bachtiar selaku Direktur Program dan Berita TVRI mengatakan, mega sinetron ini mengangkat kisah sejarah yang digabungkan dengan legenda (mitos) yang selama ini ada di masyarakat.
"Sebagai lembaga penyiaran publik yang dibiayai negara, maka salah satu fungsi TVRI adalah mendorong sinetron serta acara yang memasukkan unsur sejarah dan budaya didalamnya," kata Adam Bachtiar di Jakarta.
Meski demikian, lanjut Adam, pihaknya memberi sentuhan kekinian dalam produksinya tersebut. Salah satunya menggunakan teknologi virtual dalam proses editing.
"Semoga program ini menjadi flagship TVRI dan dapat mengembalikan kejayaan TVRI lewat cerita-cerita sinetron," kata Adam.
Seperti diketahui, TVRI pernah memiliki sejumlah sinetron yang sangat digemari masyarakat. Sebut saja seperti "Siti Nurbaya", "Malin Kundang" juga "Tuanku Tembusai".
Jiwo Kusumo selaku sutradara mengatakan, dalam menggarap sinetron ini ia menggabungkan cerita dari banyak sumber.
"Sinetron ini memadukan semua versi, yang diawali dengan riset, temuan filologi dan artefak," katanya.
"Babad Tanah Jawa" rencananya akan tayang mulai 6 Desember mendatang setiap hari Sabtu dan Ahad malam. Sinetron ini dibintangi sejumlah nama seperti Panca Prakosa, Ika Angel, Novie Chandra, Dian Nova dan Dhanny Ardhan.