REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Maestro Saxophone Harry Wisnu Yuniarta berhasil memecahkan dua rekor dunia sekaligus di Candi Borobudur, Sabtu(15/11), yakni rekor memainkan lagu jazz terbanyak dengan 300 lagu dan rekor memainkan 13 alat musik tiup.
Rekor dunia tersebut ia lakukan mulai Sabtu dini hari pukul 00.01 hingga pukul 16.30 WIB.
Sebanyak 13 instrumen tiup yang akan digunakan untuk memecahkan rekor tersebut, meliputi obo, "english horn", klarinet, "alto saxophone", "sopran saxophone", "baby saxophone", "tenor saxophone", "alto flute", "flute", pikolo, "block flute sopran", dan "block flute sopranino"
Kedua rekor tersebut dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Semarang dan Record Holders Republic (RHR) London, Inggris.
"Rasanya luar biasa. Saya bangga bisa memecahkan dua rekor dunia di situs bersejarah Candi Borobudur. Ini untuk mempromosikan situs bersejarah seperti Candi Borobudur," kata Harry usai memecahkan dua rekor dunia di Lapangan Aksobya Candi Borobudur.
sebelumnya, Harry memecahkan rekor MURI memainkan saxophone terlama selama 12 jam dan rekor RHR meniup saxophone tidak terputus selama 90 menit. Rekor ini mematahkan rekor Kenny G selama 47 menit.
"Harry membukukan rekor dengan waktu selama 15 jam. Namun, dikurangi istirahat waktu efektif yang dilakukan Harry adalah 13,5 jam," kata Manager MURI Paulus Pangka.
Harry menerima dua sertifikat rekor dari Record Holders Republic (RHR) London untuk dua rekor yang sama. Dua sertifikat rekor tersebut diserahkan perwakilan RHR Indonesia Halim Sugiarto.
Manajer Harry Wisnu, Aura mengatakan pemecahan rekor ini dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama Harry memainkan 13 alat musik tiup masing-masing dua lagu untuk setiap instrumen.
Sesi kedua, Harry memainkan alto saxophone, baby saxophone, dan soprano saxophone.
"Sekitar 80 persennya diambil dari Real Book Jazz dan sisanya dari musisi jazz dunia," kata Aura.