Jumat 31 Oct 2014 08:02 WIB

Empat Cara Unik Merayakan Perceraian di Luar Negeri

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Toko Debenhams di Inggris melayani jasa pendaftaran barang-barang untuk mereka yang telah bercerai dan akan mendapat hadiah dari teman-temannya.
Foto: Reuters
Toko Debenhams di Inggris melayani jasa pendaftaran barang-barang untuk mereka yang telah bercerai dan akan mendapat hadiah dari teman-temannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpisah atau bercerai kadang membuat pria dan wanita yang sebelumnya berstatus suami istri menjadi stres dan depresi. Selalu ada air mata di momen menyedihkan ini.

Namun, ada juga negara yang mencoba mengubah stigma bahwa perceraian itu selalu berujung duka. Mereka membuat berbagai acara yang bertolak belakang dengan kebanyakan yang dialami pasangan bercerai.

ROLers, berikut adalah empat cara aneh merayakan perceraian di luar negeri, dilansir dari Marie Claire, Jumat (31/10).

1. Inggris

Seuah toko di Inggris bernama Debenhams menerima jasa pendaftaran hadiah bagi mereka yang bercerai. Jadi, Debenhams menyediakan hadiah yang bisa dipilih untuk pasangan yang mendaftarkan perceraiannnya. Ada piring, linen, hingga televisi layar datar. Semua hadiah dikirim langsung ke rumah pria atau wanita yang sudah bercerai.

2. Jepang

Di Tokyo, Jepang, pasangan yang akan bercerai akan berduyun-duyun datang ke mansion perceraian. Ini adalah ruang kontrakan kecil di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Di sini, pasangan yang akan bercerai akan menghancurkan cincin pernikahan mereka dengan palu di depan anggota keluarga dan teman-teman.

3.Inggris

The Great Northern Firework adalah sebuah perusahaan di Inggris yang akan memicu tampilan teater kembang api untuk orang-orang yang akan bercerai. Kembang api itu biasanya bertuliskan pesan, seperti 'akhirnya bebas!' atau 'baru saja bercerai!'

4. New York

Di New York City ada acara khusus untuk perempuan yang akan bercerai. Di sana, perempuan-perempuan yang telah bercerai berkumpul dan minum koktil bersama. Koktil itu bertuliskan 'tunjangan,' 'warisan' dan sebagainya. Mereka biasanya berpesta bersama dengan para psikolog dan pengacara perceraian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement