Kamis 30 Oct 2014 04:19 WIB

Bertindak Cabul, Aktris 'Django Unchained' Ini Dituntut

Danielle Watts
Foto: LATimes
Danielle Watts

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris film 'Django Unchained', Danielle Watts, yang menuduh polisi Los Angeles melanggar hak-hak sipil karena memborgolnya setelah mendapat laporan tentang perbuatan tidak senonohnya di depan umum, telah dituntut atas tindakan cabul bersama dengan pacarnya, menurut keterangan jaksa penuntut.

Danielle Watts sangat dikenal untuk perannya dalam film keluaran 2012 tentang perbudakan di Barat yang disutradari oleh Quentin Tarantino, 'Django Unchained'.

Watts menjadi berita utama pada September lalu ketika dia mempublikasikan tuntutannya dengan mengatakan bahwa dia telah didatangi oleh polisi karena dia warga kulit hitam dan pacarnya seorang kulit putih.

Watts (28) dan pacarnya Brian James Lucas (43) masing-masing dituntut dengan satu kasus pelanggaran perilaku cabul, menurut pengaduan pidana yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Senin lalu.

Sementara juru bicara dari sang aktris menolak untuk mengomentari tuduhan pelanggaran perilaku cabul itu, yang dapat dikenakan hukuman penjara maksimal enam bulan dan denda 1000 dolar AS.

Watts diborgol oleh polisi pada 11 September setelah Kepolisian Los Angeles menanggapi laporan dari seorang pejalan kaki yang menyampaikan bahwa Watts dan pacarnya Lucas melakukan perbuatan tidak senonoh di dalam mobil Mercedes berwarna perak di lingkungan Studio City di Los Angeles.

Pasangan tersebut kemudian mempublikasikan kejadian pemborgolan itu ke media sosial dan menuduh petugas kepolisian melanggar hak-hak sipil keduanya.

"Saya diborgol dan ditahan oleh dua petugas dari Departemen Kepolisian Studio City setelah menolak tuduhan bahwa saya telah melakukan sesuatu yang salah dengan menunjukkan kasih sayang, dengan berpakaian lengkap, di tempat umum," tulis Watts di halaman akun Facebook-nya.

Sementara Lucas menulis di halaman akun Facebook-nya bahwa ia dan Watts 'didatangi oleh polisi setelah menunjukkan tindak kasih sayang secara terbuka'. Lucas mengatakan bahwa polisi telah mengira Watts sebagai seorang pelacur karena pakaiannya dan warna kulit pasangan itu.

TMZ mengunggah rekaman suara tentang insiden tersebut, di mana terdengar Watts menolak untuk memberitahukan identitasnya kepada seorang petugas polisi saat ditanyai tentang dugaan tindakan tidak senonoh di tempat umum.

Salah satu petugas yang terlibat dalam insiden itu kemudian mengatakan kepada Los Angeles Times Kamis (30/10) dalam sebuah wawancara bahwa Watts saat itu tidak bersikap kooperatif, dan wanita itu ditahan hanya sampai polisi dapat mengetahui identitasnya.

Selanjutnya, Departemen Kepolisian Los Angeles melakukan penyelidikan internal terhadap insiden tersebut menyusul adanya keluhan dari pasangan selebriti itu.

Dalam rekaman suara berdurasi hampir tiga menit itu, Watts terdengar semakin lama semakin marah karena polisi terus meminta kartu indetitasnya, dan pada suatu saat Watts berkata, "Saya mempunyai seorang humas dan saya bekerja sebagai aktris di studio ini".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement