Selasa 21 Oct 2014 07:06 WIB

Musisi Harapkan Jokowi Keluarkan Kebijakan Tegas

Rep: CR 05 / Red: Hazliansyah
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 memberi harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidak ketinggalan bagi para musisi yang berharap besar Jokowi bisa mengentaskan berbagai masalah yang membelit industri musik Indonesia. 

Penyanyi solo Vidi Aldiano misalnya, ia berpendapat industri musik Indonesia bisa lebih maju bila sekelumit permasalahan di dalamnya diberantas secara menyeluruh. 

"Gue berharap Jokowi bisa menggulirkan kebijakan-kebijakan jitu buat memberantas masalah pembajakan, hak cipta dan semua yang berhubungan dengan seni. Selama ini para musisi sudah cukup bertahan menanggung semua masalah ini," ujar Vidi di Monas Jakarta, Senin (20/10).

Sebab dalam pandangan Vidi, terutama lima tahun belakangan, belum pernah ada kebijakan berani yang digulirkan untuk mengatasi problematika yang menurutnya sangat merugikan para musisi tersebut. 

"Gue yang belajar di negera maju melihat hukum mengunduh lagu jelas. Sampai hal kecil seperti membawakan lagu di restaurant atau kafe tanpa izin pemilik lagu saja itu bisa ditangkap. Sementara hukum di Indonesia tidak jelas," lanjut Vidi, 

Tidak hanya Vidi, Anji juga berharap regulasi pemerintah untuk dunia kreatif secara keseluruhan bisa lebih layak dan memadai bagi para pelakunya. 

"Kalau harapan aku untuk dunia kreatif secara keseluruhan tidak hanya musik tapi juga perfilman, regulasinya lebih adil dan menyejahterakan para pelakunya," kata dia.

Ditambahkan Anji, karena industri kreatif salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat. "Bayangkan kalau tidak ada alunan lagu, tayangan film, media, tapi regulasinya masih belum cukup adil. Banyak pelakunya yang juga kerap mendapat fasilitas kurang memadai," katanya.   

Senada dengan Anji, musisi kenamaan Anang Hermasyah mengatakan pentingnya industri kreatif salah satunya musik, karena merupakan motor penggerak sebuah negara yang harus terus didorong. 

"Musik itu justru adalah kunci sebetulnya, merupakan motor sebuah negara. Kalau kacau, habis pula negara negara kita," kata Anang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement