REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Puluhan bendera Slankers menghiasi pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas). Sebagian besar para Slankers menolak menurunkan panji-panji mereka sepanjang acara berlangsung.
"Bendera nanti dinaikkan ketika ada intruksi dari Kaka," ujar Abdee, Senin (20/10).
Pembawa acara pun dibuat kewalahan dengan ulah para Slankers yang menolak tertib. Bendera-bendera tersebut membuat panggung tak terlihat. Alhasil seruan untuk menurunkan bendera pun terjadi sepanjang acara.
Ulah para Slankers tak berhenti sampai disitu, Beberapa Slankers nekat memanjat tangga-tangga di pintu masuk. Hal ini membuat penonoton lain bergidik ngeri.
"Kalau mereka jatuh, itu kan mencoreng nama Slankers juga. Kok tidak bisa diatur," ujar Egi, salah seorang penonton.
Slank memang menjadi penutup acara yang paling ditunggu. Slank tampil bersama banyak musisi lain, seperti Oppie Anadresta, J-Flow dan Kikan. Acara Syukuran Rakyat betul-betul terakhir usai Slank menyanyikan lagu "Kamu Harus Cepat Pulang."