Jumat 17 Oct 2014 13:43 WIB

Leonardo DiCaprio Foundation Donasikan 2 Juta Dolar AS

Rep: c70/ Red: Esthi Maharani
Leonardo DiCaprio saat berbicara di hadapan Sidang Umum PBB tentang perubahan iklim, Rabu (23/9).
Foto: Reuters
Leonardo DiCaprio saat berbicara di hadapan Sidang Umum PBB tentang perubahan iklim, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor dan aktivis lingkungan dari yayasan konvervasi Leonardo DiCaprio pada Kamis (16/10), menyerahkan hibah sebesar dua juta dollar AS untuk membangun cadangan laut dan untuk menghentikan penangkapan ikan berlebihan.

Dilansir dari Dnaindia.com, DiCaprio, yang didaulat menjadi Utusan Perdamaian PBB pada bulan lalu, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim. Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, uang yang diberikan kepada pihak Oceans 5 akan mendukung proyek-proyek konservasi laut di seluruh dunia.

Ocean 5 sendiri, merupakan sebuah kerja sama dari sejumlah penyandang dana internasional untuk mendukung kelompok kerja pada proyek-proyek konservasi laut.

"Kebenaran yang menyedihkan adalah kurang dari dua persen, kelautan kita dilindungi sepenuhnya. Kita perlu mengubah itu sekarang," ujar DiCaprio, Jumat (17/10).

Aktor yang pernah menjadi nominator Oscar dari film The Wolf of Wall Street dan The Aviator menjelaskan, dana tersebut dapat mendukung proyek-proyek untuk menciptakan kawasan lindung di Kepulauan Pasifik dan Arktik. Terutama untuk meningkatkan peraturan penangkapan ikan di Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Tengah, serta melindungi populasi hiu yang terancam.

Tahun lalu, Ocean 5 mendapat hibah sebesar tiga juta dollar AS dari World Wildlife Fund (WWF) untuk membantu Nepal meningkatkan populasi harimau. Yayasan ini juga pernah mendapatkan dana sebesar 38 juta dollar AS melalui sumbangan dan lelang seni di Christie, New York.

DiCaprio bersama rekan-rekannya, mendirikan yayasan itu pada 1998. Untuk tujuan melindungi lingkungan dan melestarikan sumber daya alam dan satwa liar di bumi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement