REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebuah departement store ukuran besar dibuka kembali di jantung kota Berlin. Pada era sebelum perang, toko ini merupakan tempat belanja paling terkenal di Eropa.
Kemarin (25/9), toko tersebut dibuka kembali dengan nama Mall of Berlin. Untuk membangun kembali gedung dengan fasad berlapis kaca yang terdiri dari 270 toko, hotel, dan apartemen, hampir 1 juta euro dihabiskan. Mall of Berlin dulu bernama Wertheim Store, bangunan pertama toko ini dibangun pada 1896. Nazi mengambil alih toko tersebut pada 1937.
''Sangat hebat, setelah perang dan 25 tahun setelah runtuhnya tembok Berlin, kita bisa menutup lubang tempat toko Wertheim pernah berdiri,'' kata Walikota Berlin, Klaus Wowereit, saat pembukaan mal ini yang dihadiri 10 ribu orang, seperti dikutip dari Reuters.
Mal ini berdiri di bagian timur tempat tembok Berlin berdiri dan membelah kota saat perang dingin. Lokasinya juga hanya beberapa belas meter ke selatan dari tempat bunker Hitler. Toko Wertheim rusak parah oleh bom sekutu di PD II.
Tanah dan bangunan toko tersebut dulu menjadi toko belanja terbesar di Eropa. Luas totalnya, mencakup beberapa lantai toko, mencapai 106 ribu meter persegi. Bangunan ini bahkan memberi era baru pada toko-toko di Jerman dan seluruh Eropa.
Untuk menghidupkan warisan bangunan lama yang bertingkat tiga, pengembang meletakkan gambar besar bangunan asli di dinding-dinding mal ini. Dan meniru model arcade berlapis kaca yang dulu ada di bangunan lama pada bangunan baru Mall of Berlin.