REPUBLIKA.CO.ID, Apa benar hobi bisa disalurkan menjadi bisnis? Saya suka sekali berwisata kuliner, tetapi belum berani membuka bisnis kuliner sendiri.
Apa sebaiknya bersama atau sendiri, ya, kalau berbisnis?
Terima kasih.
Ilham (27 tahun)
Jawaban:
Dear Bapak Ilham, tepat 100 poin untuk Bapak. Sangat memungkinkan hobi dijadikan lahan untuk berbisnis. Syaratnya, ketekunan dan keyakinan dalam menjalankan bisnis tersebut. Kuliner memang sebuah hobi yang menyenangkan dan tentunya bisnis yang menjanjikan.
Ketika Bapak Ilham akan memulai sebuah bisnis, ada tiga hal yang harus bapak cermati. Pertama, ketersediaan waktu untuk menekuni bisnis tersebut. Kedua, modal untuk membiayai bisnis yang akan Bapak geluti. Ketiga, Tenaga yang akan Bapak curahkan untuk aktivitas bisnis.
Dari ketiga hal tersebut, bandingkan dengan skala usaha yang Bapak impikan. Secara sederhana evaluasi proyeksi bisnis di awal ini dikenal sebagai studi kelayakan, tetapi jangan dibuat terlalu rumit.
Rumuskan bidang bisnis yang mau ditekuni, serta bagaimana menjalankannya, dalam kaitan produk, harga, lokasi dan promosi.
Bisa juga ide bisnisnya out of the box, misalnya kalau kita hendak meminimalkan resiko, maka bisa dimulai dengan membuat ulasan kuliner. Food review telah berkembang menjadi satu keahlian baru yang bisa dihargai, bahkan bisa dibuat bukunya, lho.
Begitu format bisnis sudah dirumuskan, maka pertimbangkan apakah cukup jika dilakukan seorang diri ataukah Bapak memerlukan mitra untuk menunjang keberhasilan bisnis?
Yang perlu ditekankan di sini adalah rekan bisnis bukan hanya seseorang yang berperan untuk mengucurkan dana usaha, tapi bisa berperan sebagai seseorang yang memiliki waktu yang lebih luang dari bapak untuk mengelola usaha yang akan digeluti. Atau seseorang yang memiliki ide cemerlang baik mengenai resep kuliner maupun teknik berbisnis kuliner. Sehingga nantinya bisnis Bapak akan berkembang.
Atau seseorang yang memiliki jaringan yang luas sehingga mampu memperkenalkan usaha kuliner Bapak ke lebih banyak orang. Termasuk dalam minimalisasi risiko, maka bermitra dalam bisnis dapat mereduksi risiko langsung menjadi risiko bersama.
Demikian hal-hal yang perlu Bapak pertimbangkan, semoga usaha kuliner Bapak Ilham cepat terealisasi. Selamat datang di dunia bisnis.
Salam.
Khoirunnisya
Financial Advisor Specialist
Konsultan di Entrepreneur Institute
Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.
www.entre-institute.com
Kirimkan pertanyaan ke: [email protected]