Jumat 19 Sep 2014 18:05 WIB

Indonesia Saingi Korsel Produksi Produk Antipenuaan

Rep: C 54/ Red: Indah Wulandari
Alpa membersihkan wajah dari riasan sebelum tidur menyebabkan keriput cepat muncul.
Foto: Prayogi/Republika
Alpa membersihkan wajah dari riasan sebelum tidur menyebabkan keriput cepat muncul.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Layanan medis dan produk farmasi kecantikan Korea Selatan (Korsel) hari ini menjadi salah satu yang paling laris di dunia. Salah satu produk Korsel yang kini digandrungi kaum perempuan, tak terkecuali di Indonesia, adalah produk anti-aging (anti penuaan).

Sayang, karena harganya yang mahal, produk anti-aging Korsel hanya mampu dijangkau kalangan berpunya saja. Kabar gembira bagi Anda peminta produk kecantikan, perusahaan farmasi Indonesia, Kimia Farma akan mulai memproduksi produk kecantikan, termasuk produk anti-aging pada 2015.

“Totalnya, dalam perhitungan kami sekitar Rp 11 miliar. Senilai Rp 4,5 miliar untuk pengembagan laboratorium, sisanya pengembangan produk,” ujar GM Business and Development Kimia Farma Verdi Budidarmo, Kamis (18/9).

Produk-produk yang akan dikembangkan Kimia Farma berbasis pada riset dan pengembangan terapi sel punca (stem cell therapy) yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD Universitas Arilangga (Unair), Surabaya.

Kepala Laboratorium Sel Punca ITD Unair Fedik Abdul Ratam menjelaskan, produk hasil pengolahan sel punca akan dihadirkan dalam berbagai bentuk, seperti spray, krim, juga pil. Menurut Fedik, tiap produk akan mengandung komposisi sel tertentu tergantung kegunaannya.

Sel punca atau sel induk merupakan unsur dalam tubuh mahluk hidup yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki atau mengganti sel-sel yang rusak karena penyakit. Tulang belakang, darah, plasenta dan sejumlah bagian tubuh lainnya merupakan bahan yang mengandung sel punca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement