REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO – Produk Apple Watch yang baru dirilis Selasa (9/9) langsung mendapat sambutan hangat dari publik. Tak terkecuali insan mode.
Banyak editor dan blogger yang mengatakan Apple Watch memiliki aura
maskulin. Meskipun desainnya estetik dan menyenangkan, aura maskulin
ini jelas akan membatasi daya tarik konsumen, terutama untuk pria.
Gadget yang harus dipasangkan dengan iPhone ini seperti jam tangan
biasa, dengan bentuk persegi kecil. Tombol samping pada Apple Watch
berfungsi untuk memutar, mendorong, dan menggerakkan tampilan menu di
layar sentuh.
Apple Watch menawarkan tiga versi. Yaitu sporty, mewah, dan standar.
Masing-masing dilapisi dengan stainless steel dan lapisan emas.
Untuk versi sporty, pita jam terbuat dari kulit dan dikombinasikan
dengan stainless steel. Apple menyediakan warna merah muda dan biru
untuk versi ini. Smart watch ini bisa mematuhi perintah suara dan
membaca sensor yang dapat melacak langkah dan detak jantung.
Sayangnya, tak semua orang terpikat dengan kecanggihan futuristik yang dimiliki
Apple Watch. Rosanne Morrison, direktur fashion Doneger Group, mengaku
desain Apple Watch jauh dari harapannya. Baginya, desain Apple Watch
sama sekali tidak cantik.
“Sangat futuristik dan modern, namun tidak feminin,” katanya, dikutip
dari Reuters, Rabu (10/9).
Kendati demikian, berdasarkan tingkat pemakaian, Citigroup
mengharapkan Apple Watch dapat meraih angka sekitar 10 miliar dolar AS
sampai 2018. Saat ini, Apple Watch tengah bersaing dengan Google dan
Intel yang sama-sama menciptakan perangkat praktis.
Tak hanya dengan Google atau Intel, Apple Watch juga diperkirakan akan
bersaing ketat dengan pembuat jam tangan mewah, seperti Rolex.
Kelebihannya, Apple Watch adalah jam tangan dengan fitur digital yang
lebih cerdas.
Menurut Eric Wilson, dirrektur InStyle Magazine, Apple Watch praktis
dibawa-bawa, karena desainnya lebih fleksibel dan individual.
Warna-warna cerah yang dibalut dengan emas, semakin menguatkan kesan
maskulin.
Sepakat dengan pendapat Eric, Sonny Vu, Eksekutif Misfit, menyatakan
kemaskulinan Apple Watch membuatnya enggan dipakai oleh para
fashionista. Banyak wanita yang ingin memadupadankan jam mereka dengan
bros, kalung, atau gelang. Karena tak cocok dengan Apple Watch, mereka
akan lebih memilih jam tangan yang benilai sentimental.
Kendati demikian, tak sedikit pengamat mode yang memberikan pujian
terhadap Apple Watch. “Rapi, dan sangat fungsional. Ini adalah gadget yang luar biasa,” ujar
Alexandra Shulman, editor Vogue Inggris.