REPUBLIKA.CO.ID, Pak, saya selama ini sudah mulai membuka sendiri usaha bakso bersama dengan teman. Namun, masih terbilang jauh dari harapan, memang masih gerobak yang mangkal dicsuatu lokasi.
Apa kiranya yang dapat membantu saya dalam meningkatkan omset ya, Pak? Karena semua produknya kami buat sendiri termasuk bakso dan mi yang dipergunakan.
Mohon saran bapak.
Rudi (27 tahun)
Jawaban:
Dear Rudi, pertama kali saya mengucapkan selamat! Hebat!! Keren!!
Kenapa? Karena dengan sudah memulai bisnis untuk berjualan bakso berarti sudah memiliki mental sukses berwirausaha dan keberanian yang baik.
Hal tersebut sudah merupakan modal, karena tidak semua orang memiliki hal itu. Anda sudah menjejak di jalur yang benar dan sudah dilakukan di langkah pertama. Namun memang membangun bisnis itu tidak hanya satu langkah saja, akan tetapi banyak langkah yang harus dilakukan.
Bakso merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, bahkan Barrack Obama saat berpidato di IPB Bogor menyebutkan makanan tersebut. “So... Baksoo...”.
Dan memang bakso itu ada di mana-mana, dari yang hanya gerobak keliling sampai yang ada di restoran kelas atas.
Langkah yang perlu Anda lakukan adalah mulai melakukan strategi bisnis. Tentukan terlebih dulu STP (Segmen, Target, Positioning) dari bisnis Anda:
1. Segmen
Tentukan siapa segmen Anda, apakah menengah ke atas, menengah ke bawah, dan sebagainya.
2. Target
Siapa target Anda. Rinci siapa target bisnis Anda, pria atau wanita, Usia, dan psikografi. Misalkan meskipun yang memakan bakso itu bisa sejak usia di atas 3 tahun. Namun, jika Anda akan membuka di lokasi daerah kampus, maka target utama Anda adalah mahasiswa (usia 18-24 tahun).
3. Positioning
Tentukan positioning bisnis Anda. Apa yang ingin dikenal dalam benak konsumen target market Anda, apakah ingin dikenal bakso yang enak, porsi banyak dan harga murah? Atau bakso sehat ? Atau tempat bakso yang bisa melakukan layanan jasa antar dan bisa dipesan via media sosial?
Setelah itu lakukan strategi bisnis sederhana menggunakan sistem Marketing Mix (4P)
1. Produk
Tentukan apa perbedaan bakso Anda dengan bakso yang lain. Apa unique selling product Anda yang bisa dijual ke konsumen. Keunggulan produk Anda yang terbuat tanpa bahan pengawet. Tapi, saran saya 'rasa itu lebih menjual'. Karena hasil survei untuk orang Indonesia mereka memilih makanan dan minuman karena rasa yang nomor pertama.
2. Place
Lokasi untuk menjual tempat bakso sangat menentukan. Jika target pasar Anda mahasiswa, maka Anda harus menyiapkan tempat yang sesuai dengan perilaku mahasiswa. Misalkan menyiapkan tempat parkir motor, tempatnya sederhana, tidak usah dicari tempat yang mewah atau mahal dan lain-lain.
3. Price
Strategi harga ini sangat penting. Survei terlebih dulu harga bakso kompetitor Anda. Lalu tentukan apakah harga Anda bisa kompetitif dan terjangkau oleh target konsumen bisnis Anda.
4. Promotion
Sesuaikan promosi dengan target konsumen bisnis Anda. Misalkan target mahasiswa maka buat promosi dan dikaitkan dengan digital promo. Target promo kita adalah WOM (Worth of Mouth) atau jadi perbincangan.
Misalkan Khusus setiap malam minggu, bakso dipromosikan dengan paket couple, 'Buy One Get One Free'. Memang membutuhkan bujet yang cukup banyak, akan tetapi itu merupakan investasi Anda agar bakso Anda dikenal dan banyak orang yang mencicipi produk Anda (Sampling). Jangan lupa lakukan promo ini dengan dikaitkan promo di Twitter dan Facebook, sehingga promo ini bisa dikenal lebih jauh lagi.
Jangan lupa, buatlah merek atau brand bakso Anda. Mulai dengan membuat logonya, warna brand baksonya, slogan, tagline, dan sebagainya agar target konsumen Anda cepat mengenali produk Anda.
Semoga strategi bisnis dalam mengembangkan usaha bakso ini bisa menjadi inspirasi. Sukses terus.
Salam,
Amar Ramdani
Brand Activation Specialist
Konsultan di Entrepreneur Institute
Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.
www.entre-institute.com
Kirimkan pertanyaan ke: [email protected]