REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Herjunot Ali rupanya tidak hanya disibukkan di dunia film, tapi juga musik. Bahkan ia tengah menyiapkan mini album yang akan dirilis tahun depan.
Junot mengaku sudah 10 tahun menggeluri dunia musik. Hanya saja, karena kesibukannya bermain film, ia baru menuju je arah serius tahun lalu. Musisi-musisi yang ia ajak bekerjasama merupakan teman lamanya.
“Sebagiannya temen-temen SMA gue dulu,” ujar Herjunot Ali saat ditemui di Jakarta, Senin (8/9).
Pria yang akrab disapa Junot ini menyiapkan enam lagu bergenre futuristik pop yang dipadukan dengan musik blues. Ia juga dibantu sejumlah musisi, seperti Saykoji; Rayi RAN; dan Widi Maliq n D’essential.
Album tersebut, lanjut Junot, dibuat secara independen. Namun ia tak akan menolak jika ada yang menawarkan produksi albumnya ini, selama mereka memahami idealisme yang diusung Junot.
“Soalnya ini dibuat dengan semangat indie. Gue nggak mau ditekan dengan persoalan keinginan pasar,” terangnya.
Menjawab pertanyaan mengenai toko-toko kaset yang saat ini banyak ditutup, Junot mengaku tak khawatir. Albumnya akan dipasarkan dalam ruang virtual seperti iTunes.
“Sekarang ini kan internet adalah tools yang bermanfaat banget,” kata pria yang tengah menggarap film “Supernova” ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
