REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah dua kali aktor Herjunot Ali dipercaya memainkan tokoh di novel karya penulis legendaris, Buya Hamka. Kali pertama, pria yang akrab dipanggil Junot ini bermain di “Di Bawah Naungan Ka’bah”. Dan di 2013, ia berperan sebagai Zaenuddin di film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” (TKVDW).
“Gue seneng dan merasa ini sebuah kehormatan besar dipercaya untuk memainkan salah satu tokoh yang ditulis Buya Hamka,” ujar Junot, ditemui setelah Konferensi Pers “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Extended, Kamis (8/9).
Dalam memerankan dua karakter tersebut, Junot selalu membaca novel aslinya terlebih dahulu. Hal itu bermanfaat untuk memperdalam karakter dan memahami isi cerita yang tidak semua dijelaskan dalam skrip.
“Kan suka ada detail-detail yang nggak semua diungkapkan dalam skrip,” ungkap pria yang juga main di “5 cm” ini.
Menanggapi film TKVDW yang akan segera merilis versi extended-nya pada 11 September, Junot optimis akan mengulang kesuksesan film sebelumnya.
Menurutnya, versi yang menampilkan sejumlah adegan yang tidak dimasukkan di film sebelumnya ini akan menyambungkan bagian-bagian cerita yang patah di film sebelumnya.
“Liat trailer-nya aja udah beda. Versi extended ini lebih lengkap dan bakal bikin yang baca buku aslinya puas,” terangnya.
Dalam film TKVDW, Junot berperan sebagai Zainuddin yang jatuh cinta pada gadis desa bernama Hayati (Pevita Pearce). Karena tak direstui, Zainuddin mengadu nasib di tanah Jawa dan menjadi penulis sukses. Tak dinyana, ia kembali bertemu Hayati, dan kisah cinta mereka kembali diuji.