REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak kisah pahlawan bangsa yang telah diangkat ke dalam layar lebar, untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda dan mengenang kembali jasa mereka. Dalam waktu dekat Yayasan HOS Tjokroaminoto akan membuat film mengenai sosok pahlawan dan tokoh sejarah tersebut.
Ketua Yayasan HOS Tjokroaminoto, Erik Hidayat mengatakan bahwa generasi muda saat ini kurang mengenal sosok HOS Tjokroaminoto. Padahal beliau memiliki kontribusi yang besar dalam memantik semangat kemerdekaan. Bersama dengan rumah produksi Pick[k]Lock, film ini akan mengangkat kehidupan tokoh pergerakan HOS Tjokroaminoto selama era 1890-1920.
Selain itu, film ini juga menggandeng sutradara berbakat yakni Garin Nugroho. Menurut Garin, era pasca pemilu telah menciptakan antusiasme warga terhadap isu kebangsaan. Sehingga, film ini diharapkan dapat menjadi solusi kehausan masyarakat dengan asal-usul pergerakan bangsa.
"Semoga film ini menjadi media pembelajaran politik berbangsa yang baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi Indonesia," ujar Garin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/9).
Proses syuting akan dimulai pada September ini dengan mengambil kota-kota bersejarah seperti Ambarawa, Semarang, dan Yogyakarta. Suasana latar belakang tempat akan disesuaikan dengan kondisi pada masa itu, lengkap dengan trem dan mobil-mobil kuno. Film ini juga didukung oleh dua kementerian yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Film ini diproduseri oleh sejumlah insan film yang sudah tak diragukan lagi, yakni Christine Hakim, Didi Petet, Sabrang Mowo Damar Panuluh, dan Dewi Umaya. Tak hanya itu, film HOS Tjokroaminoto juga menggandeng aktor serta aktris muda Indonesia, diantaranya Reza Rahadian, Putri Ayudua, dan Chelsea Islan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
