Rabu 03 Sep 2014 08:22 WIB

5 Tips Biasakan Anak Hargai Makanan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Anak makan ikan (ilustrasi).
Foto: Republika/Amin madani
Anak makan ikan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kita semua ingin anak kita menyantap makanan sehat dan membuatnya menghargai makanan. Tampaknya, sebagai masyarakat, kita telah kehilangan konsep ini. Sebagai orang tua, menumbuhkan sikap anak yang menghargai dan mengenal makanan yang mereka makan perlu dilakukan.

Jika tidak, anak tidak akan tahu apakah makanan yang mereka konsumsi bergizi atau tidak, bahkan banyak yang menyisakan makanan di piringnya. Menghargai makanan yang kita makan adalah langkah pertama dalam menjembatani kesenjatangan antara makanan yang hanya 'enak rasanya' dengan makanan yang 'bergizi untuk tubuh.'

Berikut lima tips untuk membiasakan anak mengenal dan mengharai makanan mereka, dilansir dari Philly, Rabu (3/9).

1. Kenalkan makanan pada anak

Sulit untuk membuat anak menghargai apa yang mereka makan, sehingga dengan santainya ketika mereka tak suka pada satu makanan, mereka berkata, "buang makanan sampah itu, aku tidak mau, ma!" Sangat umum mendengarkan anak menolak makanan utuh mereka dan lebih suka dengan camilan, seperti coklat, es krim, atau permen.

Sebagai orang tua, Anda harus mempertimbangkan jenis makanan yang Anda sediakan untuk anak-anak Anda. Makanan segar adalah yang terbaik, tapi akan lebih baik jika Anda menerangkan asal makanan itu kepada anak Anda.

Ajarkan mereka bahwa susu yang mereka minum berasal dari sapi atau kambing. Jelaskan perbedaan makanan-makanan yang Anda sajikan di kotak makan siang mereka. Lakukan dengan cara-cara menyenangkan dan memancing anak mengajukan pertanyaan untuk meningkatkan pemahaman mereka.

2. Ajarkan anak budaya menanam

Beberapa orang tua cerdas akan mengajarkan anak mereka bercocok tanam. Misalnya, ajarkan anak mencoba menanam tomat, tauge, atau sayur chaisin yang relatif mudah dan berumur pendek. Tindakan sederhana ini adalah cara terbaik untuk megajarkan anak mengapresiasi makanan mereka.

Sayur yang mereka makan harus ditanam dan dirawat dalam waktu yang lama. Anak Anda akan terhubung ke seluruh proses merawat tanamannya setiap hari. Mereka biasanya juga tak sabar menunggu tomat atau sayur mereka matang dan siap petik, bahkan dimakan langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement