Senin 01 Sep 2014 08:55 WIB

6 Gaya Hidup Sehat yang Salah (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Bekerja keras (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Bekerja keras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kita semua mencoba membiasakan makan dan olah raga yang baik guna menjaga kesehatan tubuh, apakah itu diet rendah lemak atau ke gym. Faktanya adalah ada beberapa gaya hidup yang mungkin Anda anggap benar padahal sebetulnya salah dan tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.

Bagaimana kita bisa tahu? Menurut ahli kesehatan yang menerapkan metode sehat 12 pekan 'A Season of Change,' ada setidaknya enam kebiasaan yang kita pikir baik, padahal salah. Berikut adalah rinciannya dan tips untuk meluruskan kesalahan tersebut, dilansir dari Spot Mode, Senin (1/9).

1. Diet rendah lemak

Makanan bebas lemak atau rendah lemak tidak selalu baik untuk Anda. Produk-produk ini sarat dengan gula tersembunyi dan bahan kimia yang jika dicerna cepat justru menyebabkan penyakit gula. Anda akan lapar lagi sebelum tahu tentang itu.

Daripada memilih untuk makanan makanan rendah lemak, lebih baik menjaga nutrisi Anda, sebab makanan penuh nutrisi berarti membuat Anda lebih sedikit mengemil dan mengenyangkan lebih lama.

2. Puasa kopi

Kalori cair adalah hal yang sangat nyata. Jangan lupa untuk menghitung bahwa kopi, susu dan teh manis masuk dalam asupan makanan sehat sehari-hari. Namun hindari mengonsumsinya terlalu sering. Batasi konsumsi kopi Anda, namun bukan bearti menghilangkannya.

3. Kerja terus tanpa henti

Kerja keras itu baik, namun bekerja terlalu keras itu salah. Anda harus menghormati hari libur dan istirahat Anda. Salah seorang ahli kebugaran, Anna Bramley mengatakan bahwa Anda harus membiasakan berolah raga. Variasikan olah raga Anda, bukan hanya di gym,  tapi juga bisa melakukan hiking, mendaki gunung, atau maraton sehingga lebih efektif menjaga tubuh Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement