REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ROLers, apakah Anda berencana melakukan perjalanan berlibur ke luar negeri akhir pekan ini? Anda mungkin memerlukan kendaraan roda empat atau mobil dan lebih suka menyetir sendiri ketimbang naik taksi kemana-mana.
Mulai dari izin mengemudi internasional, asuransi, hingga skema mobil di negara tertentu mungkin lebih rumit ketimbang menyewa rumah. Dilansir dari the Independent Traveler, Jumat (29/8), hal pertama yang perlu Anda lakukan jika ingin merental mobil di luar negeri adalah melakukan pemesanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
6. Bila mungkin, jika Anda melihat iklan untuk sewa mobil khusus di luar negeri, tuliskan kode promosinya. Banyak harga terbaik yang muncul.
7. Selalu bertanya pada teman Anda yang mungkin tinggal di negara yang menjadi tujuan wisata Anda. Atau, Anda bisa cari informasi di forum-forum online, khususnya mereka yang sudah pernah merental mobil sebelumnya.
8. Ketika melakukan reservasi untuk sewa mobil di bandara, pilihlah mobil ukuran kecil. Bandara biasanya sering diisi mobil yang lebih besar, umum digunakan oleh pelancong bisnis.
Mobil-mobil kecil sering menerima upgrade gratis. Jika Anda melakukan perjalanan ke Eropa dan Amerika, akan lebih senang menyewa mobil-mobil kecil atau city car, sebab bisa masuk ke jalan-jalan sempit di negara itu.
9. Dibanyak negara, mobil dengan transmisi manual lebih dominan dan Anda harus membayar lebih jika ingin menyewa mobil metik. Jika Anda sudah terbiasa mengendarai mobil dengan persneling reguler, maka itu lebih menghemat uang.
10. Jangan lupa, jika ingin mengemudi sendiri di luar negeri, Anda harus memiliki Surat Izin Mengemudi Internasional (IDP), yang pada dasarnya hanya selembar kertas yang menerjemahkan informasi data diri Anda ke dalam 10 bahasa yang berbeda dan diakui oleh lebih dari 150 negara. Anda harus berusia minimal 18 tahun untuk mendapatkan IDP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
