REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, berperan sebagai seorang jurnalis di film terbarunya berjudul “Erau Kota Raja”. Selama menjalani perannya itu Nadine mendapat banyak pengalaman menarik.
Pertama, ia jadi lebih mengenal ragam budaya yang ada di Indonesia. Pasalnya film ini mengangkat festival Erau yang ada di Kutai Kartanegara sebagai tema utama cerita.
"Jadi bisa mengetahui lagi kekayaan kebudaayan kita yang lain," kata Nadine saat ditemui dalam peluncuran trailer film "Erau Kota Raja", di Jakarta.
Selain itu, lanjut Nadine, adalah perannya sebagai seorang jurnalis. Karena dituntut tampil natural, Nadine tidak menggunakan make up yang berlebihan selama syuting. Alhasil, ia jadi tidak banyak dikenali oleh masyarakat dan lebih luwes dalam mengeksplorasi perannya.
“Tapi susah ya ternyata (perankan jurnalis), kita harus sigap dan siap kalau disuruh cari berita,” ucap Nadine, yang tahun ini menginjak usia 30 tahun.
Film besutan Bambang Drias ini bercerita tentang seorang jurnalis bernama Kirana (Nadine Chandrawinata) yang tengah ditugaskan untuk meliput festival kebudayaan terbesar di Kutai Kartanegara, Erau. Di sana, Kirana bertemu dengan Reza (Denny Sumargo), penduduk lokal yang selalu mendampingi Kirana.
Seiring kebersamaan mereka, cinta keduanya bersemi. Namun perasaan indah yang menghinggapi keduanya harus terkendala oleh perbedaan yang ada.
Selain Nadine dan Denny, film ini turut dibintangi Ray Sahetapy, Jajang C Noer, Donnie Sibarani (Donnie Ada Band) dan Herri Chan.
"Erau Kota Raja" rencananya akan tayang pada November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika