REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ribuan peminat musik Batak terus berdatangan dari berbagai daerah di Sumatera Utara, untuk menyaksikan konser Hermann Delago asal Austria, bersama musisi Vicky Sianipar. "Ribuan masyarakat berdatangan untuk menyaksikan konser Hermann Delago," kata salah seorang warga Samosir Minar Napitupulu, di Samosir, Sabtu Malam.
"Mereka datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Toba Samosir, dan daerah lainnya untuk menyaksikan konser musik dari seorang musisi Austria yang sangat menyukai musik Batak,"katanya.
Minar Napitupulu menjelaskan bahwa lagu Batak lebih memiliki jiwa yang bagus dan sangan lembut. Salah satu yang diminati Hermann Delago ini yaitu lagu "Butet" dimana pada tahun 1995 saat ia berlibur ke Bali ia mendengar lagu Butet dan langsung menyukainya dan meminta temannya mengajar lagu Batak kepadanya.
Pada awal tahun 2012 ini Hermann Delago beserta musisi Vicky Sianipar membuat albun lagu bernuansa Batak yang bernama "TOBATAK". Sangat cintanya pada musik Batak ia menikahi wanita asal Batak dan menerima marga "Sipata".
Ia pun sudah melakukan beberapa konser di Eropa dengan lagu bernuansa Batak dan itu membuat budaya Batak terkenal sampai ke benua Eropa. "Konser musik Hermann Delago bertajuk Samosir-Austria Orchesta ini dilakukan di Open Stage Tuktuk Siadong Samosir, yang diperkirakan akan dihadiri para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sekarang sudah memadati Samosir,"katanya.
Melalui konser yang ini diharapkan masyarakat akan semakin mencintai musik Batak, apalagi berkalaborasi dengan musisi Vicky Sianipar, tentu ini sangat menarik nantinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
