Sabtu 23 Aug 2014 09:24 WIB

Lagu Ciptaan SBY Akan Dinyanyikan Edo Kondologit di Sail Raja Ampat

Rep: Nur Aini/ Red: Julkifli Marbun
Edo Kondologit
Edo Kondologit

REPUBLIKA.CO.ID, RAJA AMPAT -- Lagu yang diciptakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul 'Dari Jakarta ke Oslo untuk Bumi' akan berkumandang dalam acara puncak Sail Raja Ampat di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (23/8). Lagu itu akan dinyanyikan penyanyi asal Papua, Edo Kondologit.

Lagu ciptaan SBY diperdengarkan dalam gladi resik festival Raja Ampat, Jumat (22/8) waktu setempat. Lagu tersebut dijadikan sebagai salah satu musik pengiring tari utama. Edo Kondologit akan menyanyikan lagu ciptaan SBY dari atas kereta hias terumbu karang setinggi 3 meter. Dia akan diiringi 100 pelajar yang tergabung dalam paduan suara serta pemusik tradisional Kabupaten Raja Ampat.

Presiden SBY dijadwalkan membuka acara puncak Sail Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC). Dalam acara puncak Sail Raja Ampat akan ditampilkan parade 11 kapal RI yang terdiri dari kapal perang RI, kapal kepolisian Republik Indonesia, dan kapal Kementrian Kelautan dan Perikanan serta kapal pemerintah lainnya. Kapal perang dari tiga negara asing yakni Australia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Selain kapal perang, turut pula ditampilkan lebih dari 100 atlet terjun payung dan 500 pelajar dalam Gelar Tari Nusantara yang menunjukkan kekayaan alam raja ampat baik laut dan darat serta budaya lewat tarian, musik, kerajinan, dan adat. Pelajar berasal dari SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong. Penari menyuguhkan tari kreasi baru yang menceritakan legenda Raja Ampat dan masalah kelestarian lingkungan laut berdurasi kurang lebih selama 30 menit.

Gelar Tari Nusantara juga menampilkan tari batik garapan sanggar seni Nanibili, Kota Sorong. Tari Batik memperkenalkan pertama kalinya batik karya asli warga Raja Ampat uang telah dilatih seni batik dengan desain dan konsep berdasarkan kebudataan lokal.

Perairan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 titik selam terbaik di dunia. Perairan raja ampat memiliki lebih dari 603 jenis karang keras yang merupakan 75 persen dari total terumbu karang di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement