REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Penyidik mengatakan Rabu, (13/8) kemarin, Robin Williams bunuh diri dengan cara gantung diri. Ia ditemukan tewas di kamar tidurnya, berpakaian, dalam posisi duduk dengan sabuk kulit melilit di lehernya.
Salah satu ujung sabuk dikabarkan terjepit di antara lubang pintu lemari dan kusen pintu. Dalam konferensi pers, dilansir USA Today, asisten kepala koroner untuk daerah Marin, California, Letnan Keith Boyd mengatakan, tubuh Williams dingin dan kaku.
Williams ditemukan oleh asisten pribadinya yang masuk kamar Senin, (11/8) pagi. Ia curiga karena tidak ada tanggapan ketika mengetuk pintu kamar Williams. Dalam kondisi kebingungan, ia menelpon 911 dan mengatakan indikasi meninggalkan Williams karena bunuh diri dengan cara menggantung.
Istri Williams, Susan Schneider terakhir melihat suaminya pukul 22.30 waktu setempat. Ia meninggalkan rumah pada Senin sekitar pukul 10.30 dan berpikir Williams masih tidur di kamarnya. Tetangga mereka, Sandy Kleinman mengatakan, ia melihat sang istri pergi bersama anjingnya untuk berjalan-jalan di pagi hari.
Boyd mengatakan, beberapa luka dangkal ditemukan di bagian dalam pergelangan tangan kiri Williams. Di dekatnya ditemukan sebuah pisau saku. Terdapat bercak darah di pisau tersebut. kini, polisi sedang menganalisa apakah bercak darah itu milik Williams.
“Awalnya, saya katakan lagi awalnya, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan tanda-tanda bahwa Williams meninggal karena asfiksia yang disebabkan ia gantung diri,” kata Boyd. Boyd mengatakan, dalam pemeriksaan forensik pada Selasa (12/8), kemarin tidak ditemukan tanda-tanda perkelahian.