REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film garapan sutradara Helfi Kardit, "Guardian" mendapat sambutan meriah saat diputar dalam Fantasia International Film Festival di Montreal, Kanada, yang berlangsung pada 17 Juli-7 Agustus lalu.
Hal ini membuktikan bahwa film Indonesia memiliki kualitas yang membuat kehadirannya dinanti.
"Setelah 'The Raid' populer di mancanegara, mereka seolah menunggu karya apalagi dari Indonesia," kata Helfi Kardit saat dihubungi akhir pekan kemarin.
Helfi menceritakan, "Guardian" diputar pada 28 Juli di DB Clarke Theatre. Tepat sebelum film dimulai, Helfi diminta memberikan sedikit pengantar. Pengunjung yang hadir spontan menyambut dengan antusias.
"Sepanjang pemutaran film penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan, bahkan ada juga yang sambil berdiri," kata Helfi yang mengaku tanpa sadar menitikkan air mata di momen tersebut.
Helfi merasa bersyukur filmnya mendapat apresiasi yang positif.
"Di Montreal, selama 10 hari saya juga bisa berkenalan dengan beberapa produser dan media dari berbagai macam negara," ujarnya bahagia.
Selain Guardian, film Indonesia yang juga masuk dalam festival ini ada Killers karya Month Brothers dan film pendek 14 menit karya Awi Suryadi berjudul You Can't Hear Me, You Can't See Mee.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
