REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Beberapa pemberitaan media di Korea Selatan tampaknya semakin gencar memberitakan tentang pemimpin boyband Super Junior, Leeteuk yang selesai dinas militer pada 29 Juli lalu. Fans menyambutnya dengan tangan terbuka dan idola itu mulai memposting foto-foto dirinya diakun media sosial.
Beberapa artikel media lokal yang keluar membuat Leeteuk terlihat kasar dan tidak tahu berterima kasih. Misalnya, ada yang menulis judul 'Mengapa Leeteuk Buru-Buru Off dari Tugas Militernya?' atau 'Apakah Leeteuk Cabut dari Wajib Militer dengan Tenang?'
Artikel-artikel tersebut umumnya mempertanyakan mengapa Leeteuk bergegas ke dalam mobil ketika meninggalkan pankalan militer, ketimbang bertemu dengan pers. Beberapa media merilis gambar dari Leeteuk yang langsung masuk ke mobilnya tanpa ada foto dengan pose lainnya dihari itu.
Awal pekan ini SM Entertainment menjelaskan bahwa Leeteuk ingin tenang kembali ke kehidupan normalnya dan berkarier kembali. Netizen yang umumnya fans Leeteuk bergegas mengomentari bahwa media kelihatannya kesal dan marah karena Leeteuk tak ingin berhenti untuk wawancara sejenak dan mengambil foto.
Dilansir dari Kpopstarz, Selasa (5/8), fans mengatakan bahwa Leeteuk menjalani waktu yang sulit selama menjalani tugas militernya. Masalah keluarga, seperti kasus bunuh diri ayahnya yang kemudian berujung pada pembunuhan kakek dan neneknya,
Fans mengkritisi penulisan di sejumlah media hiburan dan tabloid gosip yang menganggap bahwa Leeteuk kurang bersahabat dengan media hari itu. Media hiburan Korea memang dikenal sangat dominan membahas kehidupan pribadi idola, terkadang menjengkelkan sebab membuat seseorang terdengar seolah dia kasar dan kurang sopan.
Leeteuk secara konsisten memiliki reputasi seorang pemimpin grup yang baik dan orangnya juga sopan, sehingga dapat dimengerti mengapa fans begitu membelanya. Leeteuk segera bergabung dengan teman-temannya dalam tur berikutnya juga promosi. Kelompok ini dikabarkan akan merilis album ketujuh dua bulan ke depan.