REPUBLIKA.CO.ID,PORTLAND, OREGON -- Jutaan makhluk mirip ubur-ubur mati mengambang di pantai-pantai barat Amerika Serikat dalam sebulan ini. Akibatnya pesisir menjadi bernuansa ungu mengkilat dan kadang-kadang mengeluarkan bau tak sedap, kata pakar kelautan, Kamis (31/7) waktu setempat.
Meski pun tidak meracuni bagi kebanyakan manusia, namun orang-orang yang berlibur ke pantai dianjurkan untuk menghindari hewan ini karena bisa mereka dapat menyebabkan perih di mata dan mulut, kata Steve Rumrill, seorang pakar dari Badan Perikanan dan Kelautan Oregon.
Para ilmuwan menyebut satwa tersebut Velella velella dan biasa dijuluki "pelaut oleh angin" secara berkala menepi di pantai pada musim semi.
Tetapi tidak biasanya dalam jumlah besar seperti ini terdampar sekaligus, khususnya pada akhir musim panas.
Jutaan makhluk itu terlihat di sepanjang pantai Selatan California hingga Washington dan jutaan lainnya mengambang di permukaan laut dekat ke pesisir, kata Rumrill.
Pakar kelautan tidak mengetahui ada berapa banyak lagi satwa itu yang terdampar tahun ini atau kenapa mereka tiba tidak seperti biasanya, kata Erin Paxton, juru bicara pada Akuarium Pantai Oregon.
Perubahan iklim mungkin menjadi penyebab tetapi belum pasti juga, kata Rumrill. "Ini peristiwa yang dipengaruhi oleh angin, dan tiupan angin tahun ini snagat tidak lazim," katanya.
Meskipun banyak orang mengira satwa ini ubur-ubur, mereka adalah makhluk berbeda, suatu koloni hidrozoan, kata Rumrill.
Ratusan organisme kecil yang berkelompok bersama menciptakan badan ungu berkilau, dan sebentuk susunan mirip layar yang tembus pandang, membuatnya minyerupai hewan tunggal.