REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kegiatan mudik Lebaran melalui jalan darat dipastikan menghadapi kondisi kurang nyaman sehingga perlu diantisipasi agar perjalanan mudik menjadi nyaman dan bisa dinikmati, kata Istri Wali Kota Bandung Ny Atalia Kamil di Bandung, Minggu.
"Yang penting dalam mudik itu menikmati perjalanan, jadi semacet apapun sejauh apapun kalau dibuat senyaman mungkin maka perjalanan akan terasa menyenangkan," katanya.
Terkait kenyamanan selama mudik, ia mengatakan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar mudik menjadi menyenangkan.
"Pertama rumah jangan lupa dikunci sudah pasti, kompor di cek, listrik yang tidak perlu di matikan, dan persiapkan kebutuhan secukupnya jangan sampai ada yang ketinggalan," katanya.
Ia menyatakan agar jangan ada hal tertentu yang membuat orang asing tertarik pada rumah, seperti nyala lampu.
"Misalnya lampu depan rumah, ada baiknya pilih lampu yang bisa diatur kalau siang mati dan malam nyala, pasanya bila siang hari lampu nyala itu mencurigakan," katanya.
Ia menambahkan agar merapihkan rumah sebelum pergi mudik. Hal itu dikarenakan saat pulang mudik sudah capek.
"Sebelum mudik keadaan rumah dalam keadaan berantakan berarti saat kembali dari mudik kita harus beres-beres rumah kan capek," katanya.
Untuk mengantisipasi anak yang agak rewel jika diajak perjalanan jauh, ia mengatakan agar membawa barang kesukaan anak.
"Anak atau bayi punya barang favorit yang membuat anak senang, seperti mainan atau boneka itu bisa dibawa juga demi kenyamanan mereka supaya tidak rewel," katanya.
Mengatur keuangan saat mudik dan lebaran juga merupakan hal penting, jangan sampai besar pengeluaran dari pada pemasukan.
"Harus disediakan ekstra tabungan apakah dengan cara menabung atau dari uang THR, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan kita, secukupnya saja jangan memaksakan, jangan sampai besar pasak dari pada tiang," katanya.
Hal sama juga dengan mengatur uang dalam perjalanan mudik bisa dilakukan dengan membuat daftar pengeluaran.
"Bikin daftar pengeluaran, misalnya untuk perjalanan atau oleh-oleh, jadi manejemen keuangan keluarga dalam perjalanan tidak ikut tercamput karena sudah dipersiapkan sebelumnya," katanya.
Persediaan makanan juga penting agar menghemat biaya perjalanan karena kondisi lalu lintas yang berubah-ubah. Pemudik tidak tahu berapa lama akan berada diperjalanan dan untuk menghemat juga supaya tidak banyak jajan.
Ia mengatakan yang tidak kalah penting yaitu berdoa, berhati-hati serta mematuhi peraturan selama perjalanan.
"Penting bagi kita untuk berdoa sebelum dan berhati-hati mematuhi peraturan selama mudik demi keselamatan, karena selama perjalanan tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi," katanya menambahkan.