REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dengan mata terarah pada mode, sebagian besar warga AS, atau 86 persen, mengatakan mungkin untuk menjadi gaya dengan anggaran terbatas, menurut survei yang dilakukan oleh program mode di Marist College dan Marist College Institute for Public Opinion di Poughkeepsie, New York.
Hanya 14 persen yang tidak sepakat, dengan mengatakan bahwa mode yang baik adalah untuk orang-orang dengan banyak uang, menurut mereka. Jajak pendapat menemukan bahwa 68 persen responden mengatakan terlalu banyak perhatian diarahkan pada mode, dan 55 persen mengatakan bagaimana mereka berpakaian adalah merupakan bagian penting dari identitas diri mereka.
Hal tersebut tidak berarti kontradiksi, menurut Sue Kenney, peneliti senior untuk jajak pendapat Marist.
"Idealnya, dengan begitu banyak yang terjadi di Amerika, mudah untuk mengatakan kita terlalu banyak menaruh perhatian pada isu kecil ini, namun ketika digali lebih dalam, hal ini tidak kecil," ujarnya seperti dilansir VOA, Rabu (23/7).
"Orang-orang bangun pada pagi hari dan menentukan apa yang akan mereka pakai. Itu bukan keputusan yang mudah dan cepat," ujarnya.
Sebanyak 45 persen responden mengatakan memilih pakaian bukanlah sesuatu yang mereka pikirkan, menurut survei tersebut. Survei terhadap 1.212 orang dewasa di seluruh negeri itu merupakan bagian dari proyek tingkat akhir dan dilakukan pada 7-10 April 2014.