Selasa 15 Jul 2014 02:31 WIB

Lebih Produktif dengan Sedikit Jam Kerja

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Muhammad Hafil
Inflasi yang tinggi membuat golongan muda dan produktif perlu memikirkan masa depannya sejak sekarang.
Foto: Prayogi/Republika
Inflasi yang tinggi membuat golongan muda dan produktif perlu memikirkan masa depannya sejak sekarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jam kerja yang panjang tidak menjamin seseorang lebih produktif. Penelitian lebih dari 20 tahun dari Organisation for Economic Co-operation and Development menunjukkan pekerja lebih produktif dengan sedikit jam kerja.

Dikutip dari BBC.com, Selasa (15/7), jam kerja panjang disesaki kegiatan sosialisasi. Panjangnya waktu membuat orang cenderung santai dan sibuk membina relasi sana-sini. Terlebih untuk mereka yang bekerja dalam satu ruangan besar.

Beberapa tahun terakhir para profesional mulai merubah sistem kerja. Mereka memilih lebih banyak bekerja di luar kantor, di tempat yang memungkinkan kreativitas lebih mengalir. Ruangan kantor seringnya hanya menjadi formalitas.

Alternatif lain, jam kerja dibatasi agar pikiran berpacu dengan tenggat waktu. Hasilnya, banyak yang sukses dengan cara kerja seperti ini. 

Namun tidak semua lini pekerjaan bisa mengadopsi cara ini. Selain itu butuh menyesuaian agar ketika berada di luar kantor orang bisa benar-benar pekerja. Tertarik mengusulkan hal ini pada atasan Anda?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement