REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara mengancam perang jika film Hollywood yang menceritakan tentang pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dirilis ke publik.
Kementerian Luar Negeri setempat tidak menyebutkan secara pasti film apa yang dimaksud. Tapi film yang dimainkan aktor Hollywood James Franco dan Seth Rogen, The Interview, memiliki cerita yang sama dengan kisah Jong-un, seperti dilansir BBC (28/6).
Rogen yang juga salah satu sutradara film ini merespon ancaman ini lewat kicauannya di Twitter. ''Orang biasanya tidak membunuh saya untuk sebuah film sampai mereka membayar saya 12 dolar untuk itu,'' ujarnya.
Dalam film ini Franco dan Rogen berperan sebagai presenter sebuah talkshow dan produser mereka mengundang Kim Jong-un untuk melakukan wawancara.
Keduanya kemudian direkrut oleh Badan Pusat Intelegen Amerika (CIA) untuk membunuh pemimpin Korea Utara tersebut. Film yang diproduksi Sony dan Columbia ini akan dirilis pada Oktober mendatang.
Trailer resminya bahkan juga sudah dirilis di YouTube. Dalam trailer diperlihatkan aktor yang mirip Kim Jong-un serta adegan perkelahian serta menampilkan tank dan helikopter milik Korea Utara serta peluncuran rudal nuklir.
''Membuat dan merilis film yang jalan cerita yang membuat sakit pemimpin tertinggi kami adalah tindakan paling mencolok dari sebuah terorisme dan perang dan kami sangat tidak memtolerirnya,'' ujar juru bicara Korea Utara.
Juru bicara itu bahkan menyebutkan pembuatan film ini sebagai aksi provokatif dari Amerika. Amerika sengaja meminta pembuat film untuk memproduksi film ini demi memicu kebencian dan kemarahan diantara orang-orang Korea Utara dan tentara.
''Jika pemerintah Amerika mengizinkan pemutaran film tersebut perlawanan tanpa ampun akan dilakukan,'' tambahnya.
Rogen mengaku film ini awalnya bercerita tentang Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un. Namun perubahan cerita terpaksa diganti saat Jong-il meninggal pada tahun 2001 dan Jong-un mengambil alih kepemimpinan Korea Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika