Sabtu 21 Jun 2014 12:19 WIB

Soal Rumor Konser Shinee Besok, Ini Jawaban Promotor

Penggemar band Guns N' Roses antre untuk dapat menyaksikan aksi band Guns N' Roses di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta, Ahad (16/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penggemar band Guns N' Roses antre untuk dapat menyaksikan aksi band Guns N' Roses di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta, Ahad (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Synergism Entertainment selaku promotor Shinee World in Jakarta (SWC III) menyatakan konser akan tetap berlangsung sesuai rencana, Ahad (22/6) malam di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta. 

"Kepada SHIwol Indonesia (sebutan untuk fans SHINEE) jangan khawatir. Rumor yang bergulir dalam beberapa hari ini tidak benar. SHINEE tetap akan tampil pada hari minggu," demikian pernyataan Synergism dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Sabtu (21/6). 

Synergism menyatakan pihaknya telah mendapat kepastian dari pengelola MEIS, tempat konser digelar, bahwa event tetap bisa dilangsungkan. 

Sebelumnya, pengelola Mata Elang International Stadium (MEIS) mendapat peringatan dari Satpol PP DKI Jakarta.

Dilansir dari Beritajakarta, venue yang kerap digunakan sebagai lokasi konser berbagai musisi dunia ini ternyata belum memiliki izin Undang-Undang Gangguan selama dua tahun beroperasi. 

Partono, Kepala Satpol PP Jakarta Utara mengatakan, peringatan yang dilayangkan Satpol PP DKI itu sesuai dengan Perda Provinsi DKI Jakarta No. 15 tahun 2011 tentang perizinan tempat usaha berdasar undang-undang gangguan yang menyebutkan pelaku usaha harus memiliki izin. 

"Kami sudah mendapat informasi bahwa Satpol PP DKI telah melayangkan surat peringatan pertama. Saat ini, kami di wilayah terus memonitor kegiatan mereka," kata dia. 

Jika dalam waktu 7x24 jam sejak peringatan pertama dilayangkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. 

Hal senada diakui Pelaksana Tugas (Pls) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengakui bahwa MEIS hingga kini belum mengantongi izin tempat usaha. 

"MEIS memang tidak mengantongi izin sejak berdiri dua tahun silam," kata Ahok. 

Namun ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan membongkar gedung tersebut. "Saya tidak mau bongkar-bongkar. Kita perintahkan yang izinnya tidak beres, ya langsung dibuatin saja. Yang belum ada cepat diperbaiki," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement