REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Seperi biasanya, di akhir pekan kondisi jalan raya Puncak begitu padat. Namun kepadatan ini tidak menyurutkan semangat Mr Liu Hang Yang, wakil Duta Besar Republik Rakyat China (Repulic of China Embassy in Indonesia) beserta staff untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia (TSI) di kawasan Cisarua – Bogor.
Kendaraan kedutaan besar yang membawa Mr Liu Hang Yang tiba di TSI sekira pukul 10.30 WIB dengan pengawalan ketat. Di TSI, Yang dan rombongan disambut oleh pimpinan Taman Safari Indonesia, Frans Manansang dan beberapa orang staff. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau exhibit panda, satwa langka di dunia yang akan menjadi penghuni TSI.
Pada kunjungan ini, sang wakil dubes beserta rombongan diajak untuk melihat berbagai koleksi satwa yang ada. Yang dan rombongan mengelilingi area Taman Safari Indonesia selama lebih dari satu jam. Selanjutnya, Yang berfoto dengan berbagai jenis satwa di Baby Zoo, salah satunya adalah orang utan yang merupakan satwa langka endemik Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Yang juga menyempatkan diri untuk berfoto dengan beberapa ekor gajah Sumatera di area Plaza Gajah.
Tidak hanya berfoto dengan berbagai jenis satwa saja, beliau pun melihat area exibit komodo. Selang beberapa waktu kemudian, beliau beserta rombongan diajak untuk mengunjungi area yang akan dijadikan exibit panda.
Menurut Frans Manansang pihaknya terus berkonsetrasi dan fokus terhadap rencana kedatangan panda ini. “Kami terus konsentrasi dan melakukan persiapan yang matang untuk mempersiapkan segala sesuatunya“ ujarnya, disela sela kunjungan wakil dubes tersebut.
Dengan kedatangan panda ke TSI, nantinya diharapkan kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara akan semakin meningkat. "Sehinga pendapatan daerah pun akan meningkat pula,” ujarnya seperti siaran pers yang diterima ROL, Ahad (8/6).