Rabu 28 May 2014 12:46 WIB

Mahasiswa Asing Pameran Karya Seni ISI Yogyakarta

ISI Yogyakarta
ISI Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Mahasiswa asing yang belajar di Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, ikut berpartisipasi dalam pameran seni rupa yang digelar perguruan tinggi di halaman kampus setempat pada 28 Mei sampai 4 Juni 2014.

"Di gedung ini akan dipamerkan karya "Refleksi" dari mahasiswa Fakultas Seni Rupa (FSR) dan mahasiswa asing yang belajar di FSR ISI Yogyakarta," kata Ketua Panitia Penyelenggara Pameran Seni Rupa ISI Yogyakarta, Gogor Bangsa di sela pembukaan pameran tersebut, Rabu.

Selain itu, kata dia pameran seni rupa dalam rangka Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-30 tahun 2014, juga dipamerkan karya seni mahasiswa Pasca Sarjana dan beberapa karya peserta luar negeri dari perguruan tinggi Jerman dan Malaysia.

"Pada pembukaan pameran seni rupa dimeriahkan dengan 'fashion show' karya mahasiswa Kriya Tekstil, Jurusan Kriya dan FSR," katanya.

Menurut dia, karya 'Refleksi' yang dipamerkan ini berupa karya mahasiswa yang merupakan capaian terbaik dalam setahun terakhir, maupun karya-karya koleksi jurusan, program studi dan minat utama yang merupakan karya harian atau karya tugas akhir mereka.

Sementara itu, kata dia pada siang harinya mulai pukul 15.00 WIB, diadakan pembukaan pameran seni rupa yang menampilkan karya-karya "Proyeksi" dari mahasiswa serta karya dari Hongaria di Gedung Sasana Aji Yasa ISI Yogyakarta.

"Karya ini berupa karya terbaru mahasiswa yang menggambarkan realitas kekinian dan karya yang belum diakomodasi dalam kurikulum maupun proses perkuliahan, harapannya karya baru ini akan menjadi wajah seni rupa kita di masa depan," katanya.

Sementara itu, Rektor ISI Yogyakarta, Hermien Kusmayati mengatakan, pameran seni rupa ini bertujuan meningkatkan citra lembaga di dunia seni umumnya dan dunia seni rupa khususnya baik dalam maupun luar negeri.

"Kemudian memperkuat eksistensi lembaga serta memperkokoh hubungan dengan berbagai pihak yang memiliki intensi dalam bidang seni rupa, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dan akademika dalam berinteraksi dengan publik dan pasar seni rupa," katanya.

Selain itu, kata dia meningkatkan etos kerja, intelektual dan pengalaman estetika guna memperkuat visi dan misi para mahasiwa, dosen dan alumnus sebagai akademisi, seniman dan profesional.

"Hasil yang diharapkan bisa meningkatkan citra dan popularitas lembaga, peningkatan profesionalisme serta wawasan dosen dan mahasiswa dalam berkarya, pengelolaan pameran dan publikasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement