Rabu 28 May 2014 10:56 WIB

Umeta Satoru Akui Mencoba Membunuh Anggota AKB

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
AKB48
Foto: Jpop Asia
AKB48

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Umeta Satoru (24 tahun), pria yang terlibat dalam insiden yang melibatkan grup idola Jepang, AKB48 akhirnya tertangkap. Dia mengakui perbuatannya yang melakukan percobaan pembunuhan setelah ditangkap polisi atas kejahatannya. Korban kejahatan Umeta antara lain Anna Iriyama, Kawaei Rina, dan seorang staf laki-laki. Ketiganya telah berhasil melewati operasi.

Rina menderita patah tulang pada ibu jari kanannya, serta ada robekan. Iriyama sendiri mengalami retak pinky kanannya dan menjalani laserasi di kepalanya, sedangkan anggota staf menderita luka pada tangan kirinya. Operasi dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat dan berlangsung tiga jam untuk korban.

Tidak ada komplikasi lain setelah ketiganya menjalani operasi. Ibu Umeta meminta maaf atas tindakan anaknya dan mengirimkan sebuah surat untuk media. Ibu Umeta menyatakan bahwa anaknya itu pada dasarnya bukanlah penggemar AKB48, sebab dia tak memiliki satupun CD atau tiket jabat tangan AKB48.

"Ini sangat menyedihkan dan menyakitkan. Aku tidak bisa mengerti mengapa hal-hal yang menyedihkan seperti ini bisa terjadi," ujar Yukari Sasaki, anggota AKB48 lainnya, dilansir dari J-pop Asia, Rabu (28/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement