Selasa 27 May 2014 09:01 WIB

Museum Harus Bisa Bersaing dengan Tempat Hiburan

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti dalam kegiatan bertajuk Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia dengan tema
Foto: ist
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti dalam kegiatan bertajuk Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia dengan tema "Museum Nasional Dulu, Kini dan Akan Datang"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu anggota dari International Council of Museums (ICOM), Museum Nasional senantiasa mendukung kebijakan dan program-program yang ada. Salah satunya memperingati Hari Museum Internasional yang jatuh setiap tanggal 18 Mei. 

Dalam peringatanya di tahun ini, Museum Nasional menggelar kegiatan bertajuk Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia dengan tema "Museum Nasional dulu, kini dan akan datang". 

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan pada 17-24 Mei lalu ini digelar berbagai kegiatan, seperti pameran Potret Museum Nasional, berbagai workshop, children corner dan demo kreativitas seni dan kriya. 

Tidak ketinggalan seminar mengenai kekunaan Singhasari serta pertunjukan video mapping

Kepala Museum Nasional Indonesia, Intan Mardiana mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan ragam acara di peringatan kali ini untuk menjadikan konsep museum bukan sekadar menampilkan barang koleksi peninggalan bangsa, tapi juga sebagai arena untuk dipadukan dengan karya seni modern. 

"Kami terus berbenah diri dengan melibatkan banyak anak muda untuk berkreasi di sini. Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk memberi masukan dengan kemajuan Museum Nasional," kata Intan di sela-sela kegiatan Hari Museum Nasional, akhir pekan kemarin, di Jakarta. 

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti di kesempatan yang sama mengatakan, museum memiliki peran kebudayaan yang strategis. Karena itu ia berharap kegiatan yang ada di museum tidak hanya diisi oleh pemerintah. Ia berharap masyarakat terlibat seluas-luasnya. 

Museum harus menarik untuk bersaing dengan mal dan tempat hiburan lainnya. 

"Fungsi museum, selain sebagai pendidikan dan penelitian, juga harus menarik karena menjadi destinasi wisata. Mal harus bisa bersaing dengan mal dan tempat hiburan lainnya," kata Wiendu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement