REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Personil grup vokal yang digandrungi di Jepang, AKB48, mendapat musibah yang cukup mengerikan. Dua anggota AKB48 diserang dengan gergaji oleh penggemarnya, Senin (26/5).

Kedua personel AKB48 itu adalah Rina Kawaei (19 tahun) dan Anna Irayama (18 tahun) tampak shock setelah kejadian tersebut.

Dikutip dari BBC, dua gadis ini sedang bertemu dengan para fans di kota Takizawa ketika seorang pria tiba-tiba menerjang dan melukai mereka. Rina dan Anna terkena sayatan di tangan dan kepala mereka karena insiden tersebut.

Seorang staf laki-laki juga terkena luka sayatan di tangannya. Pelaku, Satoru Umeta (24 tahun), telah ditangkap oleh kepolisian.

Manajer AKB48 dilaporkan Rina dan Anna harus dioperasi untuk mengobati lukanya. ''Operasi berjalan lancar, mereka sudah bisa meninggalkan rumah sakit,'' kata dia.

Konser AKB48 yang seharusnya digelar Senin malam terpaksa dibatalkan. Beberapa agenda jumpa fans juga harus dibatalkan. Belum ada laporan resmi terkait motif penyerang melakukan aksi membahayakan tersebut.

Namun, AKB48 dikenal sangat berpengaruh dalam dunia hiburan tidak hanya di Jepang tapi juga negara-negara lain. Mereka memiliki basis penggemar yang luas dan menyebar di segala umur. Penggemar mereka juga bermacam-macam, mulai dari penggemar 'normal' hingga penggemar yang 'keterlaluan'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika