Rabu 21 May 2014 15:17 WIB

12 Desainer Muda Dikirim Belajar ke London

Menparekraf Mari Elka Pangestu berfoto dengan seekor orang utan berkelamin betina bernama Jenifer
Foto: TSI
Menparekraf Mari Elka Pangestu berfoto dengan seekor orang utan berkelamin betina bernama Jenifer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 desainer muda berbakat akan dikirimkan ke London, Inggris, untuk belajar selama setahun di lembaga pengembangan bisnis yang melakukan inkubasi dan mendukung pembuatan label pribadi yakni Center for Fashion Enterprise.

"Mereka ini merupakan angkatan ketiga yang masuk dalam program Indonesia Fashion Forward. Kami harapkan mereka yang masuk program tahun ini bisa mengulangi sukses peserta tahun-tahun sebelumnya dan menjadi kekuatan generasi baru di bidang fashion," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (21/5).

Ia mengatakan desainer muda itu dipilih oleh Jakarta Fashion Week (JFW) melalui program Indonesia Fashion Forward (IFF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan British Council.

Mereka yang terpilih yakni Patrick Owen, Sapto Djojokartiko, Jii (Gloria Agatha), Restu Anggraini, Capital T, F Budi, Monstore, Rosalyn Citta, Billy Tjong, Andita Siswandi, Norma Moi, dan Peggy Hartanto.

Nantinya pakar dari CFE London akan memandu para peserta program agar mampu memahami aspek penting dalam menjalani bisnis fashion di antaranya dalam hal business planning, finansial, hukum, costing dan pricing, strategis penjualan, pemasaran, dan kehumasan.

"Program IFF bermakna penting bagi kemajuan industri fashion kita agar para desainer muda kita memiliki pondasi bisnis fashion yang kuat dan mampu mengembangkan brand dalam lingkung lokal maupun global," katanya.

Awal tahun ini mereka telah mengikuti program market entry yang membuka wawasan tentang strategi pengembangan infrastruktur bisnis sekaligus mempertajam kreativitas.

Selanjutnya pada Mei 2014 mereka mengikuti program fashion pioneer yang akan membuat desainer mampu mengidentifikasi problem dan solusi yang berpotensi menghambat bisnis.

Mereka juga akan mengikuti sesi one-on-one mentoring dan workshop tentang branding, range planning, analisis penjualan, studio space, strategic partnership, serta strategi menembus pasar internasional.

Desainer itu juga akan berkesempatan menampilkan karyanya di department store dan trade show terkemuka di luar negeri.

IFF telah mencetak beberapa desainer ternama di antaranya Major Minor, Tex Saverio, Toton, Yosafat Dwi Kurniawan, Vinora, Nur Zahra, Jenahara, dan Monday to Sunday.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement