Rabu 21 May 2014 11:22 WIB

Baim Pilih Presiden yang Suka Musik

Red: M Akbar
Grup band The Dance Company dengan personilnya (dari ki-ka) Ariyo Wahab (vokal), Nugie (drum), Pongky Subrata (bass), dan Baim (gitar) menunjukkan album terbaru di Jakarta, Kamis ( 13/3). Dalam album kedua yang berjudul Happy Together tersebut, TDC merilis
Foto: Antara/Teresia May
Grup band The Dance Company dengan personilnya (dari ki-ka) Ariyo Wahab (vokal), Nugie (drum), Pongky Subrata (bass), dan Baim (gitar) menunjukkan album terbaru di Jakarta, Kamis ( 13/3). Dalam album kedua yang berjudul Happy Together tersebut, TDC merilis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris grup band 'The Dance Company', Baim, mengatakan akan memilih presiden yang suka musik. Alasannya presiden yang memiliki rasa seni yang tinggi diharapkan bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Namun musisi bernama lengkap Ibrahim Imran mengaku pendapatnya itu tentunya tidak bisa dijadikan patokan dalam memilih pemimpin untuk secara keseluruhan.

''Tapi coba kalau presidennya suka musik, pasti dia akan mengambil kebijakan secara arif bijaksana tidak semata-mata didasarkan pada logika, tapi juga mempertimbangkan rasa seni-nya juga,'' katanya.

Pria kelahiran Hong Kong 40 tahun silam itu mengatakan sudah memiliki gambaran sosok yang akan dipilihnya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

''Sebenarnya saya malas ngomong politik, tapi yah pilih yang terbaik saja. Sejauh ini sih yang terbaik sepertinya ada. Sudah ada gambaran saya akan pilih siapa,'' katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement