REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Justin Bieber minta maaf kepada seluruh penggemarnya di Korea Selatan. Karena ia telah mengunjungi dan memberi penghormatan ke Kuil Yasukuni di Jepang.
Yasukuni adalah tempat persemayaman sekitar 2,4 juta pahlawan perang Jepang yang diterjunkan ke Cina dan Korea Selatan semasa Perang Dunia II. Di dalam kuil itu juga bersemayam setidaknya 14 tokoh yang ditetapkan sebagai penjahat perang kelas A.
Negara-negara bekas jajahan Jepang, khususnya Tiongkok dan Korea Selatan sangat membenci kuil tersebut. Mereka menganggap, tentara yang dikuburkan di sana adalah penjahat perang yang telah membantai rakyat mereka. Artinya, jika ada yang mengunjungi Yasukuni, berarti mereka menghormati penjahat perang.
Pada 23 April lalu, Bieber memperbaharui akun Instagramnya sewaktu berpose di kuil itu. Ia menyertakan sebuah pesan. "Saya berterima kasih atas berkah dari Anda semua," ujarnya, dilansir dari Kpopstarz, Kamis (8/5).
Baru-baru ini, Bieber kemudian meminta maaf atas fotonya yang belakangan baru diketahuinya melukai penggemarnya di Korea Selatan. Dia pun mengungkapkan penyesalannya di akun Twitternya.
"Ketika saya masih di Jepang, aku tidak tahu bahwa mengunjungi kuil itu akan menyinggung dan menyakiti perasaan penggemar di Korea. Itu bukan niat saya. Saya cinta Korea. Maafkan saya," ujarnya.
Mantan kekasih Selena Gomez itu menyatakan, tak akan pernah melakukan apa pun yang menyakitkan hati penggemarnya. Salah satu netizen Korea kemudian berkomentar. "Saya senang Anda meminta maaf. Saya harap Anda tidak membuat kesalahan semacam itu lagi," ujarnya.