REPUBLIKA.CO.ID, -- Seorang peneliti di Belanda berhasil mengembangkan fungsi dari payung. Payung pintar hasil temuan Rolf Hut dari Delft University of Technology di Belanda ini tidak hanya sekadar melindungi diri dari curah hujan, tapi juga bisa mendeteksi besarnya curah hujan.
Hasil penemuan yang telah dipresentasikan dalam acara Auropean Geosciences Union (EGU) di Vienna ini memadukan teknologi sensor, bluetooth dan komputer. Payung ini memiliki sensor piezo yang bisa mengukur besaran hujan dari titik-titik air yang jatuh pada permukaan payung tersebut.
Data yang ditangkap oleh sensor tersebut, kemudian akan ditransfer menggunakan bluetooth kepada perangkat laptop melalui satu aplikasi yang telah dirancang. Data-data tersebut akhirnya bisa disimpan di dalam jaringan komputer.
"Kita memiliki radar dan satelit, tapi pengukuran hujan di tanah membutuhkan biaya yang mahal," katanya, seperti dilansir BBC.
Menurut dia, data yang dihasilkan dari payung pintar ini bisa digunakan untuk riset bidang air atau hidrologi. Lebih lanjut, data ini juga bisa digunakan untuk membantu manajemen perairan.
Data ini diharapkan juga bisa membantu perkiraan banjir yang sewaktu-waktu bisa melanda suatu daerah akibat curah hujan yang terlalu tinggi.