Selasa 15 Apr 2014 17:49 WIB

Bimz Prihatin Bencana Asap Riau

Bimz dalam sebuah aksi panggungnya.
Foto: dokpri
Bimz dalam sebuah aksi panggungnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Grup band asal Pekanbaru, Bimz, mengungkapkan kepeduliannya terhadap bencana asap akibat pembakaran hutan di Riau. Bimz pun naik panggung guna mengkampanyekan hidup sehat tanpa asap kebakaran hutan.

“Membuat Riau agar mempunyai langit biru adalah impian kami dan masyarakat banyak. Kami tentu ingin semua orang tumbuh sehat tanpa menghirup asap kebakaran hutan. Bencana kabut asap yang selalu terjadi setiap tahunnya harus segera diakhiri. Jangan sampai terulang lagi pada masa mendatang,” kata Obed, vokalis Bimz, pada saat malam penutupan acara pameran foto, lomba penulisan, dan karikatur dengan tema 'I Love The Blue' akhir pekan lalu di Atrium Rokan Mall SKA Pekanbaru, Riau.

 

Dalam kesempatan itu, Bimz menyanyikan lagu 'Puncak Asmara' milik penyanyi kondang Utha Likumahua. Selain itu, tentu saja menyanyikan lagu karya mereka sendiri, 'Cinta Tak Harus Memiliki'. “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Riau dan sekitarnya. Langit Indonesia  harus bersih dari asap kebakaran hutan, langit Indonesia harus biru,” kata Obed.

 

Bimz saat ini diproduseri oleh Noey, salah satu pentolan Java Jive. Selain Bimz, Noey juga memproduseri Noah, Geisha, dan D'Masiv.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement