Ahad 13 Apr 2014 00:05 WIB

Asik, Sekarang Ada Museum Ukir di Jepara

Salah kerajinan ukir Jepara
Salah kerajinan ukir Jepara

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kini telah memiliki Museum Ukir dengan koleksi aneka kerajinan ukir dengan memanfaatkan gudang milik SMP Negeri 6 Jepara yang ada di Jalan Kartini.

 

Masyarakat bisa berkunjung ke Museum Ukir ini untuk mengetahui koleksi berbagai jenis kerajinan ukiran, kata Wakil Bupati Jepara, Subroto, di Jepara, Sabtu (12/4), saat meresmikan museum tersebut. Bahkan, lanjut dia, terdapat koleksi ukiran yang cukup tua.

 

Koleksi ukiran tersebut, kata dia, merupakan hasil karya siswa sejak tahun 1929.

 

Kerajinan ukir, kata dia, bagi warga Jepara sudah mendarah daging sehingga keberadaan museum ukir ini diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk menekuni kerajinan ukir.

 

Museum tersebut juga memiliki bola dunia yang dibuat dengan motif ukiran. Bola dunia tersebut, katanya, awalnya merupakan pesanan dari Presiden Soekarno yang berkunjung ke SMPN 6 Jepara pada tahun 1962.

 

Karena proses pembuatannya menggunakan peralatan sederhana, kata dia, proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.Akan tetapi proses pembuatan bola dunia tersebut bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan kepresidenannya sehingga belum sempat diserahkan.

 

Apabila ada lomba ukir tingkat pelajar, kata dia, nantinya juga bisa dimasukkan ke museum untuk memberikan kebanggan tersendiri kepada peserta lomba tersebut.

 

Kepala SMPN 6 Jepara, Darsono menyambut positif keberadaan museum ukir yang menempati bekas gudang milik SMPN 6 Jepara itu.

 

"Setidaknya, para siswa bisa mengetahui aneka koleksi ukir sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik mereka untuk menekuni seni ukir," ujarnya.

 

Berdasarkan pengamatan, koleksi kerajinan ukir yang ada di museum tersebut cukup banyak dan tidak hanya koleksi ukir khas Jepara karena terlihat ukiran yang merupakan hiasan dinding khas Suku Asmat.

 

Setiap koleksi terdapat nama jenis ukiran dan tahun pembuatannya sehingga setiap pengunjung akan berdecak kagum melihat aneka koleksi ukiran.

 

Bangunan SMPN 6 Jepara tersebut, dibangun pada tahun 1929 pada zaman Hindia Belanda dengan nama Open Bare Ambacht School dan berulang kali berganti nama seperti Sekolah Pertukangan pada tahun 1945-1949 hingga akhirnya berubah nama menjadi SMPN 6 Jepara dari tahun 2002 hingga sekarang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement