Kamis 10 Apr 2014 13:00 WIB

Tiongkok Jadi 'Hunian Baru' Bagi Gelombang Hallyu (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Girls Generation World Tour 2013
Foto: Allkpop
Girls Generation World Tour 2013

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tidak bisa dipungkiri kiblat Hallyu selama ini adalah Jepang. Dimulai dari meledaknya penggemar 'Winter Sonata' yang dipopulerkan Bae Yong Joon dan Choi Ji Woo. Hal ini kemudian diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar di Korea yang kemudian memperluas pasarnya ke Jepang.

Boyband dan girlband seperti TVXQ, KARA, Girls Generation, BigBang, 2NE1 dan bintang K-pop lainnya berbondong-bondong memasuki pasar Jepang. Namun, gelombang Hallyu di Jepang akhir-akhir ini menjadi stagnan. 

Sejak munculnya pemerintahan ala Perdana Menteri Shinzo Abe, pergerakan produk-produk hiburan dari luar Jepang menjadi dibatasi. Itulah mengapa banyak cerita yang menyebutkan gelombang Hallyu di Jepang sedang sekarat.

Dilansir dari Kpopstarz, Rabu (9/4), perusahaan penyiaran dan musik Korea beralih dari Jepang ke Tiongkok. Perekonomian Tiongkok telah berkembang pesat. Salah satu bintang Hallyu yang saat ini aktif di Tiongkok berkomentar.

"Dibandingkan dengan Korea, pasar Tiongkok lebih besar dan ukurannya sulit untuk diperkirakan saking besarnya. Bahkan, pendapatan yang diperoleh jauh lebih besar dari yang diproyeksikan," kata dia. 

Perusahaan Korea yang paling agresif memasuki pasar Tiongkok adalah SM Entertainment, seperti membentuk Super Junior M dan EXO-M yang terdiri dari seniman-seniman Tiongkok. Sejak 10 tahun lalu, SM sudah melihat potensi pertumbuhan industri kreatif dan hiburan di Tiongkok dan telah mempersiapkan jembatan menuju pasar baru itu.

Pesaing SM, seperti JYP dan YG Entertainment baru-baru ini juga mempercepat langkah mereka untuk masuk ke Tiongkok. YG misalnya, baru-baru ini mengadakan audisi trainee baru di Tiongkok dan menggelarnya di Beijing, Shanghai, Hong Kong, dan Taiwan. Mereka mencari generasi kedua dari BigBang dan 2NE1. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement