Senin 07 Apr 2014 14:02 WIB

10 Bisnis Ilegal Populer di Dunia (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Prostitusi - ilustrasi
Foto: Antara
Prostitusi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Populasi masyarakat di dunia semakin meningkat. Kompetisi dan persaingan di antaranya semakin tidak proporsional. Manusia saling bersaing untuk hak, bersaing untuk makanan, bersaing untuk kekayaan.

Demi memenangkan persaingan itu, banyak pihak yang menggunakan cara-cara ilegal. Dan itu menjadi awal dari bisnis kontroversial di seluruh dunia. 

Apa saja bisnis ilegal seperti itu? Berikut pemaparannya, dilansir dari Wonder List, Senin (7/4).

4. Prostitusi

Prostitusi merupakan bisnis paling kontroversial sekaligus yang paling lama bertahan di dunia. Transaksinya dalam bentuk jasa hubungan seksual yang dibuat dalam bentuk pertukaran antara pria atau wanita, dengan pembayaran dalam bentuk uang atau benda beharga lainnya.

Menurut data, AS memiliki 23 pekerja seks komersial (PSK) per 100 ribu penduduk dan sekitar empat persennya adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun. 

Lama karier seorang PSK diperkirakan lima tahun per orang. Di London, 1 dari 35 wanitanya adalah PSK.

Jumlah laki-laki yang menggunakan jasa PSK di Inggris mencapai sembilan persen dan Kamboja mencapai 80 persen. Bisnis prostitusi ini ditentang keras oleh seluruh asosiasi hak-hak perempuan di seluruh dunia. 

5. Pembuat dokumen palsu

Bisnis lain yang paling kontroversial di dunia adalah membuat dokumen palsu. Ini mencakup seluruh dokumen yang tidak valid, seperti ijazah palsu, sertifikat, paspor, dan kartu identitas lainnya. Hal ini sangat umum terjadi di negara-negara terkebelakang dimana tidak ada hukum yang menentangnya. 

Pemalsuan dokumen adalah kejahatan yang parah. Konsekuensinya, tingkat kejahatan dan kriminal yang ditimbulkannya bisa meningkat di dunia internasional. 

Itulah sebabnya pemalsuan dokumen masuk ke dalam bisnis paling kontroversial di dunia.

6. Penyelundupan organ

Bisnis penyelundup organ atau bagian tubuh manusia adalah tindakan paling tidak etis dan tidak manusiawi. Banyak negara yang menentang keras terhadap bisnis ini dan menganggapnya sebagai tindakan yang memalukan juga.

7. Bisnis rokok

Produksi rokok memang lebih umum dianggap bukan kejahatan di kalangan masyarakat, di Indonesia misalnya. Namun, di sebagian besar negara, merokok bisa dianggap sebagai bisnis paling kontroversial karena merugikan kesehatan manusia. Beberapa negara memiliki prevalensi yang menentang bisnis rokok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement