REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lala Karmela termasuk pribadi yang ketat soal keuangan. Dara kelahiran 2 April 1985 ini tidak ingin apa yang dihasilkanya terbuang sia-sia.
"Gue bukan orang yang suka menghabiskan uang. Duit yang gue dapet selalu digunakan dengan baik, good use," kata Lala.
Dibanding membeli barang-barang mewah, penyanyi yang mengawali karier profesionalnya di Filipina ini lebih memilih mengalihkan sebagian pendapatanya untuk investasi. Baginya, investasi sangat penting karena ia tak akan selamanya menjadi musisi.
"Gue nggak akan selamanya jadi penyanyi, gue harus smart. Apalagi gue akan berkeluarga. Gue bukan tipe wanita yang rely on sama harta gono-gini, gue memang harus punya (harta) sendiri," kata dia saat ditemui di IPO IMC, Rabu (2/4), di Jakarta.
Ketelitianya soal keuangan diakui Lala diturunkan oleh orang tuanya, terutama sang ayah. Lala diajarkan untuk berinvestasi.
"Awalnya insurance kesehatan, kemudian property dan kemarin coba pohon jati. Tapi memang bukan yang nominalnya langsung besar, pelan-pelan saja," ujar Lala.
Apakah tertarik di investasi saham?
"Iya, ingin coba juga. Nanti mau lihat-lihat," ujar Lala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
