REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Anak alm Asep Sunandar Sunarya, Dadan Sunandar Sunarya mengatakan almarhum Asep S Sunarya merupakan sosok yang luar biasa bagi keluarga. Serta sosok yang berjuang keras dalam melestarikan kebudayaan khususnya wayang golek.

"Abah dikenal sebagai maestro dalang. Alhamdulilah perjuangan beliau diakui secara nasional dan dunia," ujar Dadan Sunandar Sunarya, Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (31/3).

Dirinya menilai, almarhum dikenal sebagai sosok humoris dan serius dalam mengerjakan sesuatu. Almarhum juga merupakan sosok yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan wayang golek. "Saya berterima kasih kepada media karena membantu kredibilitas abah sebagai seniman,"

katanya.

Menurutnya, sosok Abah sangat luar biasa. Termasuk jumlah murid didiknya yang sangat banyak dan tersebar di kabupaten/kota di Jawa Barat. "Abah mengharapkan muncul sosok baru di dunia pewayangan,"

katanya.

Dadan menambahkan almarhum masih memiliki cita-cita yang belum terwujud. Pesantren Padepokan Seni di Kampung Giriharja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah yang berada di samping rumah pelaksanaannya belum rampung.

"Rencananya tahun ini padepokan akan diresmikan. Bangunan sudah berdiri. Tinggal perlengkapan saja yang belum ada," katanya.

Menurutnya, padepokan seni tersebut berdiri untuk mencetak generasi penerus Asep Sunandar. Dirinya pun bertekad untuk merampungkan padepokan tersebut untuk mewujudkan cita-cita ayahnya.

"Padepokan sudah terwujud walau belum jalan sepenuhnya. Sebagai penerus akan mewujudkan dan melestarikan peninggalan abah," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika