Ahad 30 Mar 2014 18:57 WIB

Slank: Banyak Parpol yang Jadi 'Sok' Deket

Aksi grup musik Slank saat launching album terbaru
Aksi grup musik Slank saat launching album terbaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Slank tetap pada komitmen mereka untuk tidak menjadi bagian dari salah satu partai politik tertentu. Termasuk dalam hingar-bingar pesta politik di tahun 2014 ini.

Meski banyak parpol juga caleg yang meminang, mereka tetap tak bergeming.

"Ada parpol yang nggak pernah main ke potlot (markas Slank) terus tiba-tiba sok deket ngajak ini-itu. Kita jawab ayo aja, tapi nanti setelah April (masa pemilu)," ujar Bimbim saat ditemui di kawasan Kemang, beberapa waktu lalu. 

Meski menolak masuk ke dunia politik, bukan berarti Slank anti terhadap politik. Bahkan dikatakan Kaka, pengetahuan dan pemahaman politik harus dimiliki tiap orang.

"Antipolitik bukan berarti nggak paham politik. Itu harus. Karena kalau nggak yang ada kita bakal dibodohin," ujar Kaka.

Karena itu, dalam waktu dekat ini, Slank akan terlibat acara talkshow di salah satu televisi swasta. Mereka akan membawakan acara yang menghadirkan sosok-sosok yang mereka nilai bisa membawa perubahan, juga para negarawan.

"Ini juga mengisi waktu, karena kita memang tidak punya jadwal (manggung) selama masa politik." Ujar Bimbim lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement