REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Slank kembali melakukan kegiatan sosial. Kali ini, band yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka dan Abdee ini membantu korban erupsi Gunung Kelud, bekerjasama dengan lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Kenapa kita pilih ACT, karena mereka adalah teman-teman dari organisasi sosial yang patut kita dukung. Sepak terjang mereka juga layak untuk diliput (wartawan)," kata Bimbim usai memberikan bantuan secara simbolis, Jumat (28/3), di kawasang Kemang, Jakarta Selatan.
Bimbim berharap, apa yang mereka lakukan dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan kegiatan bersifat sosial.
"Kita percaya dengan dahsyatnya sedekah. Ketika kita memberi satu, pasti kita akan dibalas lebih," ujar Bimbim.
Bimbim sendiri enggan mengungkapkan berapa nominal sumbangan yang mereka serahkan. "Pokoknya ada keuntungan dari penjualan album ke-20 (Slank Nggak Ada Matinya) kemarin," ujar Bimbim.
Yayat Supriyatna, perwakilan dari ACT mengatakan pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan Slank. Hal ini sejalan dengan tagline ACT yang menjunjung semangat kemanusiaan.
"Kita ingin terdepan membantu korban bencana, itu semangatnya ACT, seharusnya semangat ini juga ada di negeri kita," kata dia.
Sumbangan ini, sebut Yayat, akan digunakan pihaknya untuk membiayai salah satu program yang sedang berjalan, yakni wakaf genteng untuk masyarakat Gunung Kelud.
"Disana debunya luar biasa, kita bantu korban dengan genteng. Banyak atap rumah warga yang rusak. Mudah-mudahan dengan itu masayarakat jadi semangat, bisa berdiri dan menatap masa depan lebih baik lagi," ujar Yayat.