Senin 17 Mar 2014 17:58 WIB

Palaentolog Temukan Sepupu T-rex yang Menakutkan

  Seorang anak memeriksa mulut model dinosaurus dalam pameran 'Dunia Dinosaurus' di Hohenfelden dekat Erfurt, Jerman, Selasa (25/9).   (Jens Meyer/AP)
Seorang anak memeriksa mulut model dinosaurus dalam pameran 'Dunia Dinosaurus' di Hohenfelden dekat Erfurt, Jerman, Selasa (25/9). (Jens Meyer/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tyrannosaurus Rex, makhluk prasejarah hidup di Arktik sekitar 70 juta tahun lalu. Pada periode Cretaceous tersebut, sepupu T-rex yang kerdil paling ditakuti.

Ahli-ahli palaentologi telah menemukan sisa-sisa fosil Tyrannosaurus rex kerdil di Alaska utara. Sepupu T-rex ini oleh penliti diiberi nama Nanuqsaurus, atau “kadal beruang kutub" dalam bahasa Inupiat Alaska. Makhluk ini diperkirakan memiliki panjang enam meter dan berbobot 450 kilogram saat berusia dewasa.

Para ahli mengatakan T. rex mini ini sangat mirip dengan sepupu dekatnya, raksasa tyrannosaur, yang berukuran dua kali lipat Nanuqsaurus.

Bagian tengkorak dan geraham atas dan bawah dari T. rex kerdil itu ditemukan oleh para paleontolog dari Museum Perot di Dallas, Texas, di bagian tenggara AS. Mereka menemukannya saat menggali sisa-sisa kerangka dinosaurus kecil bertanduk tak dikenal lainnya.

Seperti dilansir plos one, Senin (17/3), Anthony Fiorillo menemukan tulang belulang Nanuqsaurus di tempat penggalian di Prince Creek Formation di North Slope, Alaska, di atas Lingkaran Arktik.

Penemuan ini tidak terlalu mengejutkan bagi para paleontolog karena mereka telah menduga ada keberadaan pemangsa di Arktik berkat bekas gigi di tulang dinosaurus bertanduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement